- Pexels
VIVA – Serangan jantung merupakan suatu kondisi yang terjadi ketika aliran darah ke otot jantung, terhenti secara tiba-tiba. Ada beberapa faktor risiko serangan jantung, termasuk kondisi medis yang kronis.
Berikut beberapa kondisi kesehatan, yang meningkatkan risiko seseorang terkena serangan jantung, dilansir Times of India, Rabu 6 April 2022.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi menjadi salah satu alasan utama di balik serangan jantung. Ini terjadi ketika tekanan darah terhadap dinding arteri terlalu tinggi, membatasi aliran darah dan oksigen, sehingga memaksa jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah. Sehingga, menyebabkan serangan jantung.
2. Kolesterol tinggi
Kolesterol darah terdiri dari dua jenis, kolesterol LDL dan HDL. LDL atau lipoprotein densitas low adalah kolesterol jahat yang berkontribusi pada pembentukan plak di arteri jantung yang dapat membatasi aliran darah ke bagian tubuh lainnya.
3. Kegemukan atau obesitas
Gemuk meningkatkan risiko seseorang terkena serangan jantung. Mengingat orang gemuk membutuhkan lebih banyak darah untuk memasok oksigen dan nutrisi ke organ vital, menyebabkan tekanan darah meningkat, yang menjadi salah satu penyebab serangan jantung.
4. Diabetes
Dalam jangka panjang, diabetes atau gula darah tinggi dapat mempersempit arteri jantung. Ini karena kelebihan gula dalam darah, yang menghalangi dan merusak pembuluh darah, sehingga meningkatkan risiko serangan jantung.
5. Depresi
Mereka yang sudah memiliki kondisi jantung sebelumnya, lebih rentan terhadap serangan jantung jika mereka menderita depresi. Stres kronis juga sering dikaitkan dengan penyakit jantung.
6. Gen atau keturunan
Memiliki riwayat penyakit kardiovaskular dalam keluarga, juga dapat meningkatkan risiko serangan jantung.
7. Gaya hidup
Merokok, alkohol, dan penyalahgunaan zat, menjalani gaya hidup yang tidak banyak bergerak dan mengonsumsi makanan yang tidak sehat, juga dapat membuat kamu rentan terhadap serangan jantung.
Beberapa gejala serangan jantung yang harus diwaspadai antara lain, nyeri dada, sesak napas, ketidaknyamanan dan nyeri di tubuh bagian atas, termasuk satu atau kedua lengan, punggung dan rahang. Jika merasakan gejala-gejala tersebut, segera cari bantuan medis.