- Viva.co.id/ Nur Faishal (Surabaya)
VIVA – Tak semua DPC memprotes keputusan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menetapkan Emil Elistianto Dardak menjadi Ketua DPD Demokrat Jawa Timur. Salah satu yang mendukung adalah Sekretaris DPC Demokrat Kabupaten Kediri M Zaini.
Dia menyebutkan, internal di DPC-nya solid dan mendukung keputusan tertinggi partainya itu dan fokus bekerja membesarkan partai dalam menghadapi Pemilu 2024.
"Kami tegak lurus mendukung keputusan Ketua Umum AHY. Ketika posisinya saat ini ketum sudah memutuskan Mas Emil sebagai ketua terpilih, maka keputusan ketum menjadi keputusan tunggal yang harus kami hormati dan kami tunduk, kami anggap sebagai sebuah keputusan tertinggi, jadi tidak ada alasan keputusan ketum untuk kita pertanyakan kembali," kata Zaini kepada wartawan, Rabu, 6 April 2022.
Emil Dardak
- VIVA/M Ali Wafa
Menurutnya, terpilihnya Emil Dardak sebagai ketua DPD Demokrat Jatim merupakan keputusan yang tepat demi kebesaran dan kemajuan Partai Demokrat. Zaini juga menilai Emil yang kini menjadi Wakil Gubernur Jatim memiliki nilai lebih. Jejaring akar rumput suami dari Arumi Bachsin itu kuat sehingga optimistis mampu menarik simpati masyarakat dan mendulang dukungan bagi partai.
"Keputusan ketum AHY merupakan keputusan terbaik untuk kebesaran, kemajuan dan kejayaan Partai Demokrat khususnya di Jawa Timur," kata Zaini.
Dia juga memastikan, jajaran pengurus di setiap lapisan, mulai tingkat ranting dan PAC tetap kompak, solid dan tegak lurus mendukung keputusan AHY. Hal ini ia dapatkan setelah keliling untuk mendengar langsung sikap dari para ketua ranting hingga PAC. “Setelah saya temui, rata-rata mengikuti segala keputusan yang diputuskan Ketum AHY," ujarnya.
Sebelumnya, hal sama disampaikan Sekretaris DPC Demokrat Nganjuk Endah Sri Murtini. Dia juga mengklaim kader Demokrat di Nganjuk solid dan mendukung keputusan AHY tersebut.
Dia membantah rumor berkembang terjadi perpecahan pascakeputusan tersebut. "Sejak ditetapkan Mas Emil sebagai Ketua DPD, kami tidak ada masalah, tidak ada gejolak, kami baik-baik saja, tidak ada kisruh-kisruh sebagaimana yang beredar," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, keputusan DPP yang menetapkan Emil Dardak sebagai Ketua DPD Demokrat Jatim menuai polemik di internal partai. Sebagian DPC mempertanyakan keputusan tersebut. Mereka juga mempertanyakan alasan DPP yang tidak memilih Bayu Airlangga, pesaing Emil dalam bursa calon Ketua Demokrat Jatim.
