- ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
VIVA – Menjelang mudik lebaran tahun ini, banyak warga tengah melakukan persiapan, mulai dari barang yang dibawa, transportasi hingga uang. Jika pemudik menggunakan kendaraan pribadi, ada cara yang bisa dilakukan untuk lebih hemat dalam pengeluaran.
Sebagai pengendara yang cerdas, pasti ingin pemakaian bahan bakar kendaraannya lebih irit bahan bakar ketika melakukan perjalanan jauh. Apalagi, saat ini harga bensin semakin mahal di Indonesia.
Dikutip VIVA Otomotif dari GoodYear, Rabu 13 April 2022, cara paling efektif untuk menghemat bahan bakar yakni servis kendaraan terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan mudik.
Melakukan servis pada kendaraan secara rutin bisa menghemat penggunaan bahan bakar, lantaran saluran dan komponen akan diperiksa lebih detail oleh teknisi. Hal tersebut menjadikan mobil tetap terjaga dan kondisi prima yang membuat konsumsi bahan bakar lebih irit.
Ilustrasi mudik dengan menggunakan mobil.
- ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Selain memeriksa komponen, jangan lupa untuk periksa tekanan angin pada ban mobil. Hal itu dikarenakan setiap kali roda berputar, maka permukaan ban yang menapak di jalan akan menopang berat kendaraan. Diketahui, tekanan angin pada ban yang kurang akan membuat tahanan gulir membesar dan mengakibatkan pemborosan bahan bakar.
Cara selanjutnya yaitu dengan bijak menggunakan AC selama perjalanan mudik. Perlu diketahui, saat AC dinyalakan, maka tenaga mesin akan diambil oleh sistem yang mengakibatkan boros bahan bakar. Agar lebih efektif, jangan nyalakan AC sebelum udara panas dalam mobil keluar, ditambah saat melewati jalan menanjak manfaatkan mode irit agar beban dari kompresor berkurang.
Pengemudi juga perlu memperhatikan saringan udara untuk menghemat bahan bakar. Jika benda tersebut sudah terlalu kotor maka akan membuat boros bahan bakar, dikarenakan kotoran hal tersebut membuat mesin bekerja lebih berat.
Cara terakhir untuk menghemat BBM pada mobil yaitu dengan mengurangi beban pada kendaraan. Jika terlalu banyak beban pada mobil akan sangat berpengaruh pada pemakaian bahan bakar, untuk setiap beban seberat 50 kilogram bisa boros bahan bakar sekitar 1-2 persen.
