- https://www.pssi.org/
VIVA –Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Myanmar pada laga terakhir Grup A di Stadion Viet Tri, Jumat sore WIB, 15 Mei 2022.
TImnas U-23 minimal tidak boleh kalah pada laga ini untuk lolos ke babak semifinal. Indonesia untuk sementara berada di peringkat kedua dengan poin enam dari tiga pertandingan.
Poin Indonesia sama persis dengan Myanmar di peringkat ketiga. Skuad Garuda Muda berhak berada di puncak karena unggul selisih gol yakni +4 berbanding +2 milik Timnas Myanmar U-23.
Timnas U-23 dinilai telah mengalami perkembangan yang signifikan sejak hancur lebur dianta, Vietnam 0-3 pada laga perdana fase Ggrup. Timor Leste dihajar 4-1, kemudian Filipian dihancurkan 4-0.
Meski begitu, pengamat sepakbola nasional, Muhamad Kusnaeni menyebut masih ada beberapa masalah yang menggerogoti pasukan Shin Tae-yong.
Masalah pertama adalah para pemain tidak langsung fokus sejak pertandingan. Para pemain gampang di tekan pada awal laga, padahal momen itu sangat krusial dalam sepakbola.
"Problemnya adalah belum lepas di awal pertandingan. Pemain kurang konsen sehingga gampang ditekan. Itu momen yang krusial menurut saya. Kemudian kedua, pemain tidak bisa konsisten main 90 menit penuh," kata Kusnaeni kepada VIVA.
"Kemudian ketiga masalah Indonesia belum lepas dari striker nomor 9. Tim ini tidak memiliki striker nomor 9 yang utama. Muhammad Ridwan dan Irfan Jauhari menurut saya masih kurang bisa dijadikan pemain utama, dan Shin Tae-yong masih ragu," sambungnya.
Selain itu, pria yang akrab disapa Bung Kus itu menilai pemain hinga tida pertandingan belum tampil maksimal. Peran mereka tidak sebagus saat bermain di level klub.
"Seperti Marc Klok, kemudian Asnawi mungkin juga karena dia habis cedera dan baru datang belakangan. Kemudian Riky Kambuaya juga baru di laga terakhir baru lumayan," ucapnya.