3 Contoh Proposal Penelitian yang Perlu Anda Ketahui

Ilustrasi beraktivitas di laptop.
Sumber :

VIVA – Contoh proposal penelitan biasanya sering dicari para mahasiswa untuk menunjang tugas akhir kuliahnya. Proposal penelitian sendiri merupakan sebuah rancangan kegiatan yang berisikan pokok masalah utama terkait sebuah penelitan beserta langkah-langkah memecahkan masalah dalam penelitian tersebut. 

Mengenal Dickmorphia, Istilah Bagi Kaum Pria yang Khawatir dengan Ukuran Penis Kecil

Untuk isi dari proposal penelitian sendiri lebih ke sebuah ulasan dari sebuah penelitian yang kemudian akan diteliti. Contoh proposal penelitian juga menjadi salah satu pedoman yang memiliki beragam , baik kegiatan yang disusun dengan begitu sistematis dan struktural. 

Contoh proposal

Photo :
Prof Raymond Tjandrawinata Raih Top 3 Peneliti Bidang Farmasi di Indonesia

Selain itu, bentuk dari proposal penelitian itu sendiri dasarnya berupa sebuah dukuman yang isinya meliputi informasi terkait rencana penelitian atau rumusan masalah penelitian.  seperti skripsi, tesis, disertasi, dan lain-lain.

Berikut ini akan kami beritahu informasi lengkap terkait jenis-jenis dan contoh proposal penelitan yang bisa jadi pedoman untuk membuat sebuah rencana kegiatan.

Lihat Bagian Tubuh Ini Pada Pria, Ternyata Bisa Prediksi Ukuran Penisnya

Jenis-jenis Proposal Penelitian

Proposal penelitian ternyata memiliki beragam jenis. Oleh karena itu, simak berikut ini beberapa jenis proposal penelitan yang menarik untuk diketaui, melansir dari ekrut.com kami jabarkan satu-satu di bawah ini;


1. Proposal penelitian pengembangan

Jenis proposal penelitian yang pertama adalah proposal penelitian pengembangan. Proposal ini dibuat untuk kegiatan yang menghasilkan suatu rancangan atau produk yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah-masalah yang aktual. Contoh proposal penelitian pengembangan adalah proposal skripsi, proposal tesis, dan proposal disertasi. Proposal penelitian tersebut ditulis berdasarkan hasil kerja pengembangan sesuai aturan format dan sistematika yang beragam setiap jenisnya.

2. Proposal penelitian kajian pustaka

Jenis proposal penelitian kedua adalah proposal penelitian kajian pustaka. Proposal ini berisi tentang telaah pustaka yang dibuat dengan mengumpulkan data atau informasi dari berbagai sumber pustaka kemudian disajikan dengan cara baru dan keperluan baru.

3. Proposal penelitian kualitatif

Jenis proposal penelitian ketiga adalah proposal penelitian kualitatif. Proposal penelitian kualitatif umumnya dibuat untuk mengungkapkan gejala secara holistik-kontekstual melalui pengumpulan data dari berbagai latar alami dengan memanfaatkan peneliti sebagai instrumen kunci. Proposal penelitian kualitatif bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis pendekatan induktif.

4. Proposal penelitian kuantitatif

Jenis proposal penelitian yang keempat adalah proposal penelitian kuantitatif. Proposal penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan deduktif-induktif. Proposal ini biasanya dibuat berdasarkan suatu kerangka teori lalu dilanjutkan dengan gagasan para ahli atau pemahaman peneliti berdasarkan pengalamannya.

Contoh Proposal Penelitian

Berikut ini terdapat 4 contoh proposal penelitian yang bisa kamu ketahui dan pelajari di rumah. Semoga bisa bermanfaat untuk Anda!

1. Contoh proposal penelitian pertama

                                                                 Judul Proposal Penelitian

 Analisis Potensi Limbah Tebu Sebagai Bahan Bakar Pembangkit Listrik Energi Biomassa Di Pabrik Gula

Latar Belakang Masalah

Seiring berjalannya waktu, industri-industri baik industri rumahan maupun pabrik semakin banyak di Indonesia. Kini, sangat mudah ditemukan sebuah industri meskipun letaknya dekat dengan pemukiman padat penduduk.

Letak sebuah pabrik yang berdekatan dengan pemukiman warga tentu dapat menimbulkan dampak buruk, baik itu melalui limbah padat, cair, maupun gas. Terutama limbah padat yang membutuhkan tempat penampungan yang cukup besar.

Aktifnya perindustrian di Indonesia tidak dapat berlangsung terus menerus tanpa adanya proses yang dapat menekan dampak buruk yang diakibatkan oleh pembuatan produk di suatu perindustrian.

Limbah atau sampah memang merupakan suatu bahan yang tidak berarti dan tidak berharga, tetapi limbah juga bisa menjadi sesuatu yang berguna dan bermanfaat jika diproses secara baik dan benar.

Beberapa pabrik di Indonesia kini sudah mulai menerapkan sistem pengolahan limbah untuk mengurangi dampak polusi dari limbah-limbah tersebut. Bahkan, ada beberapa yang memanfaatkan limbah pabriknya untuk dijadikan produk baru yang berguna yang tentunya diolah melalui proses-proses tertentu.

Salah satunya adalah dengan mengolah limbah sisa pembuatan gula menjadi kompos, batako, dan lain-lain. Pemanfaatan limbah saat ini menjadi sangat penting terutama untuk mengatasi masalah penumpukan sampah di kota-kota besar, limbah organik industri, serta limbah pertanian dan perkebunan.

Sistem pembangkit listrik (generator biomass) yang paling optimal dengan model sistem pembangkit listrik grid-connected. Perhitungan hasil potensi biomassa tebu (feedstock biomass) dengan memanfaatkan ampas tebu sebagai sumber energi generator 1, generator 2, generator 3, dan perhitungan konsumsi daya pada industri secara menyeluruh menggunakan bantuan perangkat lunak, yaitu HOMER versi 2.68.

Hasil simulasi dan optimasi dengan bantuan software HOMER menunjukkan bahwa secara keseluruhan, sistem yang paling optimal untuk diterapkan di PT. Madubaru (PG/PS Madukismo) adalah sistem pembangkit listrik (100%) dengan Grid PLN (0%).

Hasil total daya yang dihasilkan dari pembangkit 1, 2, dan 3 adalah sebesar 15,024,411 kWh/tahun dari hasil analisis Homer Energy.

Berdasarkan data di atas, penulis tertarik untuk menyusun sebuah tugas akhir yang berjudul “Analisis Potensi Limbah Tebu Sebagai Pembangkit Listrik Energi Biomassa Di Pabrik Gula”. Dalam tugas akhir ini, penulis membahas mengenai pemanfaatan limbah yang dihasilkan dari proses pembuatan gula di PG Madukismo Yogyakarta.

Rumusan Masalah

  • Potensi ampas tebu dalam penyediaan energi listrik.
  • Analisis penerapan ampas tebu di pabrik gula.

Batasan Masalah

  • Pengambilan data hanya dilakukan Pabrik Gula Madukismo Yogyakarta.
  • Analisis perhitungan daya dan beban hanya terpusat melalui Homer.

Tujuan Masalah

  • Perhitungan potensi ampas tebu dalam penyediaan energi listrik.
  • Mengetahui hasil analisis energi biomassa tebu sebagai sumber energi listrik yang ramah lingkungan di masyarakat.

Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian biomassa bagi penulis, yaitu dapat menambah wawasan bagi peneliti dan dapat dijadikan sebagai pedoman untuk menghadapi masalah bahan bakar yang saat ini sedang dalam kondisi mengkhawatirkan.

Bagi masyarakat, dapat dijadikan sebagai penyedia energi listrik terbarukan yang ramah lingkungan, dapat menyediakan energi alternatif yang mandiri dan tidak tergantung pada energi fosil, serta dapat meningkatkan kemandirian masyarakat dalam bidang energi alternatif untuk daerah yang tertinggal agar lebih maju dan sejahtera.

Metode Penelitian

Studi Pustaka (Study Research). Studi ini dilakukan dengan cara melihat dan mencari literatur yang sudah ada untuk memperoleh data yang berhubungan dengan analisis pada penulisan tugas akhir.

Penelitian Lapangan (Field Research). Berupa peninjauan ke lokasi dan diskusi dengan pihak-pihak yang terkait untuk mendapatkan data yang dibutuhkan dalam penulisan tugas akhir ini.

Penyusunan tugas akhir setelah dilakukan pengujian data dan analisis yang diperoleh, lalu disusun dalam sebuah laporan tertulis.

Daftar Pustaka

Anton, Widono Johanes. Tinjauan Komprehensif Perancangan Awal Pabrik Furfural Berbasis Ampas Tebu di Indonesia, Fakultas Teknik. Universitas Indonesia.

Hermanto, Muhammad Iwan Fermi, Zulfansyah, Ida Zahrina. (21-22 Juli 2011), Potensi Penerapan Gasifikasi Biomassa Pada Pabrik CPO. Universitas Riau Pekanbaru.

Indra, Permata Kusuma. Studi Pemanfaatan Biomassa Limbah Kelapa Sawit Sebagai Bahan Bakar Pembangkit Listrik Tenaga Uap di Kalimantan Selatan. FTI Institut Sepuluh Nopember, Surabaya.

Irhan, Febijanto, Volume 9 No. 2 (2007), Potensi Biomassa Indonesia Sebagai Bahan Bakar Pengganti Energi Fosil. Pusat Pengkajian dan Penerapan Teknologi Pengembangan Sumberdaya Energi, Deputi Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam, BPPT, Jakarta.

Marsudi, Djiteng, 2005. Pembangkit Energi Listrik, Erlangga.

Pritzelwitz (Hugot, 1986). Potensi Energi Ampas Tebu.

Perdana, Pressa. Jurnal. Tugas Akhir (2010). Studi Pemanfaatan Biomassa Ampas Tebu ( Dengan Batu Bara) Sebagai Bahan Bakar Pembangkit 59 Listrik Tenaga Uap 1X3MW Di Asembagus Kabupaten Situbondo. Teknik Elektro-FTI, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).

Rifai, Fathur.Rahman. Tesis (2015). Studi Potensi Energi Terbarukan Dari Sistem Kogenerasi Di Pabrik Gula. Teknik Mesin. UGM.

Saechu, Muhammad. Jurnal Volume 4 No.1 (2009). Perkembangan Dan Penerapan Teknologi Cogeneration Di Pabrik Gula. Teknik Kimia. Pusat Penelitian Gula.

2. Contoh proposal penelitian kedua

                                                                    Judul Proposal Penelitian

    Pengaruh Kegiatan Bermain Game Online pada Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMA N 1 Purwokerto.

Latar Belakang Masalah

Adanya game online memang sudah mulai mempengaruhi kegiatan keseharian di kalangan remaja usia sekolah. Keadaan seperti ini bisa dibuktikan dengan adanya kecenderungan dari para remaja terutama yang ada di jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) dalam menghabiskan waktunya untuk bermain game online.

Fakta ini sangat jelas memprihatinkan karena seharusnya remaja usia sekolah seperti mereka banyak menghabiskan waktunya dalam melakukan kegiatan yang positif. Pada perspektif sosiologi, seseorang yang menjadikan game online sebagai prioritas cenderung akan berkembang menjadi pribadi yang individualis serta egosentris.

Kedua dari sifat di atas jelas sangat berbahaya untuk perkembangan individu yang bersangkutan di depannya. Dilihat dari hasil observasi pra penelitian yang dikerjakan peneliti di tanggal 25-27 Juni 2021 di kelas X A-C SMA N 1 Purwokerto, dijumpai adanya beberapa permasalahan.

Pertama, sebanyak 60% siswa kelas X A-C SMA N 1 Purwokerto yang menghabiskan waktunya dalam bermain game online. Persentase itu didapatkan lewat pengambilan data dengan memakai instrumen berupa angket.

Yang kedua, motivasi belajar dari siswa kelas X A-C SMA N 1 Purwokerto masih tergolong kategori rendah, yang mana sebagian besar siswa masih mengerjakan kegiatan lain pada saat pembelajaran, seperti bermalas-malasan, tidur, bercanda, bermain gadget, dan berbicara.

Kedua dari permasalahan tersebut tentu bisa menghambat pencapaian tujuan kognitif, afektif, serta psikomotor dari pembelajaran.

Oleh sebab itu, perlu sekiranya diselenggarakan penelitian dengan judul “Pengaruh Kegiatan Bermain Game Online pada Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMA N 1 Purwokerto”.

Batasan Masalah

  • Rendahnya tingkat motivasi belajar siswa kelas X A-C SMA N 1 Purwokerto.
  • Tingginya intensitas bermain game online yang dikerjakan oleh siswa kelas X A-C SMA N 1 Purwokerto.

Rumusan Masalah

Adakah pengaruh kegiatan bermain game online pada motivasi belajar siswa kelas X SMA N 1 Purwokerto?

Kajian Teori

Dilihat dari permasalahan yang diambil, maka pada proposal penelitian ini perlu mencantumkan dua teori, yakni terkait motivasi belajar serta game online. Kajian teori terkait motivasi belajar terdiri atas pengertian, fungsi, jenis, ciri-ciri, faktor yang mempengaruhi, serta usaha untuk meningkatkannya. Sedangkan untuk kajian teori terkait game online mencangkup pengertian, jenis, serta dampaknya.

Hipotesis

Adanya pengaruh positif serta signifikan antara variabel kegiatan bermain game online dengan motivasi belajar siswa di kelas X A-C SMA N 1 Purwokerto.

Desain Penelitian

Penelitian ini memiliki desain ex-post facto, yang mana peneliti berupaya dalam meneliti sesuatu fakta yang sudah terjadi di lapangan. Pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini, yakni kuantitatif sehingga dapat menghasilkan data berwujud kumpulan angka.

Populasi dan Sampel

Populasi di dalam penelitian ini berupa semua siswa kelas X A-C SMA N 1 Purwokerto yang jumlahnya sebanyak 180 orang.

Sampel pada penelitian ini akan mengambil masing-masing 30 orang dari setiap kelas untuk dijadikan sebagai subjek. Pengambilan siswa dikerjakan dengan memakai teknik simple random sampling, yang mana responden dipilih oleh peneliti secara acak.

Instrumen Pengumpulan Data

Peneliti akan mengerjakan pengumpulan data dari para responden dengan memakai instrumen berwujud angket tertutup. Di dalam angket ini sudah disusun berbagai pertanyaan terkait variabel yang diteliti, yakni kegiatan game online serta motivasi belajar.

Validitas Data

Pengujian data hasil penelitian memakai empat validitas, yakni isi (content), konstruk (construct), konkuren (concurrent), serta prediksi (predictive). Alat ukur yang akan dipakai oleh peneliti dalam menguji validitas data penelitian, yakni Product Moment dari Karl Pearson.

3. Contoh proposal penelitian ketiga

                                                                      Judul Proposal Penelitian

Pelaksanaan Strategi Pembelajaran oleh Guru Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMKN 1 Banjarnegara.

Latar Belakang Masalah

Dilihat dari hasil observasi yang dikerjakan di kelas XI AP 1 serta 2 di tanggal 19-21 Juni 2021, dijumpai beberapa permasalahan dalam kegiatan pembelajaran.

Pertama, motivasi belajar siswa masih rendah pada saat aktivitas pembelajaran berlangsung. Keadaan seperti ini menjadi bukti dengan banyaknya siswa yang mengerjakan kegiatan lain seperti bercanda, berbicara, bermain gadget, sampai tidur.

Kedua, prestasi belajar sebagian besar siswa juga masih rendah yang mana hasilnya didasari nilai ulangan harian sebanyak 55% belum mencapai kriteria dari ketuntasan minimal.

Ketiga, sumber belajar yang dipakai oleh guru serta siswa belum memadai sebab tidak adanya bahan ajar dalam kurikulum 2013 edisi revisi.

Keempat, strategi pembelajaran yang diterapkan oleh guru kompetensi keahlian administrasi perkantoran belum juga bervariasi. Di dalam aktivitas pembelajaran, guru masih memakai strategi yang monoton, yakni ekspositori. Padahal di dalam setiap materi pelajaran, tentu akan memerlukan penerapan strategi yang bervariasi sebab tujuan pembelajarannya yang juga berbeda.

Dilihat dari keempat permasalahan itu, perlu sekiranya dikerjakan penelitian terkait pelaksanaan strategi pembelajaran oleh guru. Adapun judul penelitian yang akan diajukan oleh peneliti, yakni “Pelaksanaan Strategi Pembelajaran oleh Guru Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK N 1 Banjarnegara”.

Batasan Masalah

  • Strategi pembelajaran yang diterapkan oleh guru kompetensi keahlian administrasi perkantoran belum memiliki variasi.

Rumusan Masalah

  • Bagaimana pengadaan strategi pembelajaran oleh guru kompetensi keahlian administrasi perkantoran SMK N 1 Banjarnegara?

Kajian Teori

  1. Pertama, teori terkait strategi pembelajaran yang mencangkup pengertian, komponen, jenis, perencanaan, dan pelaksanaannya.
  2. Kedua, teori mengenai metode pembelajaran yang terdiri atas pengertian, jenis, dan perencanaannya.
  3. Ketiga, teori yang membahas terkait guru kompetensi keahlian administrasi perkantoran mulai dari pengertian, kompetensi, keterampilan mengajar, dan perannya dalam aktivitas pembelajaran.

Desain Penelitian

Penelitian ini memiliki desain deskriptif dengan memakai pendekatan kualitatif, sehingga data yang dihasilkan berupa kata serta kalimat.

Informan Penelitian

Subjek yang ada dalam penelitian ini terdiri atas guru serta siswa kelas X kompetensi keahlian administrasi perkantoran SMKN 1 Banjarnegara tahun ajaran 2020/2021. Pemilihan subjek penelitian guru kompetensi keahlian administrasi perkantoran memakai teknik purposive sampling. Sedangkan khusus untuk siswa kelas X, kompetensi keahlian administrasi perkantoran memakai teknik snowball sampling.

Instrumen Pengumpulan Data

Penelitian ini berdesain deskriptif dengan pendekatan kualitatif, sehingga instrumen yang bisa dipakai adalah berwujud pedoman observasi, wawancara, serta dokumentasi.

Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini, peneliti memakai teknik analisis serta interaktif. Teknik ini terdiri atas tiga tahap kegiatan yang harus ditempuh oleh peneliti, yakni penyajian, reduksi, serta penarikan kesimpulan dari data.

Data dari hasil penelitian yang sudah terkumpul perlu diperiksa keabsahannya. Adapun teknik dari pemeriksaan data yang dipakai, yakni triangulasi metode serta sumber.

Triangulasi metode bisa dikerjakan oleh peneliti dengan cara membandingkan data hasil observasi, wawancara, serta dokumentasi. Lalu, triangulasi sumber bisa dikerjakan dengan membandingkan data wawancara informan guru A dengan B.

Ilustrasi bertemu calon mertua.

Berapa Usia Seseorang Dianggap Tua?

Pertanyaan muncul mengenai kapan tepatnya "usia tua" mulai terasa. Beberapa merasa sudah "tua" saat mencapai 40-an, sementara yang lainnya merasakannya setelah umur ini.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024