Ganti Nama demi Ekosistem Manufaktur Digital

Ekosistem digital.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Perusahaan rintisan atau startup yang sebelumnya memiliki brand bernama Tjetak, kini resmi mengubah nama menjadi Manuva, yang menggambarkan 'manuver' perusahaan untuk menciptakan ekosistem manufaktur digital di Indonesia.

Kemenkominfo Mengadakan Kegiatan Talkshow "Etika Pelajar di Dunia Digital"

Co-Founder Manuva Anggara Pranaspati mengungkapkan bahwa perjalanan bisnis sejauh ini membuat pihaknya percaya bahwa manufaktur kecil dan menengah memiliki potensi pertumbuhan yang besar, terutama karena Indonesia saat ini sudah masuk dalam 10 negara manufaktur terbesar di dunia.

"Manuva berfokus untuk berkolaborasi dengan perusahaan manufaktur skala kecil dan menengah (UKM) yang umumnya masih belum mencapai utilisasi kapasitas yang maksimal (rata-rata baru 60 persen)," ungkap Anggara, Rabu, 18 Mei 2022.

Cara Hapus Jejak Digital, Cocok buat yang Suka Buka Situs Berbahaya

Ia juga mengaku telah membantu para pelaku UKM untuk mengoptimalkan kapasitas yang dimiliki dengan memproduksi barang jadi untuk pasar ritel, ataupun menerima pesanan produksi dari brand lain.

Dengan resminya nama baru ini, Manuva akan memberikan banyak manfaat kepada para pelaku UKM yang ingin mempopulerkan brand mereka dan juga meningkatkan jumlah produksi ke skala yang lebih besar.

Kemenkominfo Mengadakan Kegiatan Talkshow "Promosi Budaya Indonesia Lewat Konten Digital"

Dalam hal ini, ekosistem Manuva akan dapat membantu proses jual-beli barang jadi, produk custom, serta bahan baku dengan menggunakan tiga produk utama, yaitu Manuva Retail, Manuva Procure, dan Manuva Supply.

Manuva Retail membuka jaringan distribusi agar basis pelanggan toko ritelnya bisa menjual produk jadi dari para mitra manufaktur di tokonya masing-masing. Distribusinya pun telah tersebar ke ribuan gerai ritel di 5 provinsi dan 48 kabupaten/kota.

"Banyak para konsumen kita yang hanya dikenal di kotanya masing-masing saja atau local hero, ketika kita ke luar daerah brand tersebut tidak dikenal. Maka dari itu, kita ingin memberikan solusi agar mereka juga dikenal di daerah-daerah lain," kata Anggara.

Sementara Manuva Procure adalah sistem e-procurement yang digunakan untuk mempertemukan pelaku bisnis dengan manufaktur untuk pengadaan barang custom.

Platform ini memudahkan para manufaktur agar dapat menjangkau pelanggan B2B di seluruh Indonesia dan menawarkan kredibilitas lebih untuk proses penawaran harga, produksi, dan kontrol kualitas akhir.

Sementara itu, Manuva Supply adalah platform bagi pelaku manufaktur untuk bisa menerima pesanan, mengatur produksi dan pembelian bahan baku.

Saat ini, Manuva telah memiliki lebih dari 250 pabrik manufaktur skala kecil dan menengah yang tersebar di 5 hub di Pulau Jawa.

Anggara kembali menambahkan bahwa, Manuva memiliki misi untuk mendigitalisasi ekosistem manufaktur serta rantai pasok di Indonesia.

Oleh karena itu, ia akan terus berfokus meningkatkan utilisasi kapasitas produksi melalui dua kanal penjualan untuk mitra manufakturnya.

"Dukungan yang kami berikan tidak terbatas hanya peningkatan penjualan, tapi juga meliputi efisiensi pada proses pembelian bahan baku mentah hingga akses kepada modal kerja dari LJK (Lembaga Jasa Keuangan) yang telah bekerja sama dengan Manuva." tutur Anggara.

Tidak hanya itu saja, Manuva juga membawa dampak positif untuk mitra manufaktur, di mana mereka dapat meningkatkan utilisasi mesin produksi hingga 25 persen lebih tinggi, yang secara tidak langsung juga menjadikan harga jual produk menjadi lebih kompetitif.

Pada tahun ini, ia mengaku akan terus melebarkan sayap dengan menghadirkan berbagai inovasi yang dapat menumbuhkan jumlah produktivitas ekosistem manufaktur digital.

Sebagai informasi tambahan, Manuva pada tahun ini akan merencanakan strategi ekspansi untuk memiliki saluran distribusi di seluruh Pulau Jawa, Bali, Sumatera, serta beberapa kota besar lainnya di Indonesia.

Selain itu, Manuva juga akan fokus untuk mengembangkan akuisisi manufaktur di vertikal baru, seperti manufaktur produk elektrikal dan garmen yang mulai berkembang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya