Momen Yeremia Rambitan Tetap Berjuang Hingga Akhir Meski Cedera

Ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan
Sumber :
  • Instagram: badminton.ina

VIVA – Ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Rambitan, menunjukkan perjuangan yang mengesankan saat bertanding melawan pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wook Yik di babak perempatfinal Indonesia Open 2022, pada Jumat 17 Juni 2022.

Benarkah Biaya Sewa Mahal, PBSI Bongkar Alasan Indonesia Open 2024 Batal Digelar di Indonesia Arena

Pertandingan antara Pram/Yere melawan Aaron/Soh berakhir dengan dramatis. Pasalnya, ganda putra peringkat 16 dunia itu harus menyerah lantaran Yere mengalami cedera.

Padahal, Pram/Yere berhasil memenangkan set pertama dengan skor 21-14. Namun, Aaron/Soh sanggup memaksakan diadakannya rubber gim usai menang dengan skor 21-12.

Alasan Indonesia Open 2024 Tetap Digelar di Istora Senayan

Di gim penentuan, Pram/Yere sebenarnya mampu mengendalikan permainan. Bahkan, mereka sanggup unggul 20-17. Sayangnya, di akhir-akhir laga, Yere mengalami cedera.

Kendati demikian, dia menunjukkan perjuangan tak kenal lelah dengan tetap berada di lapangan untuk menyelesaikan pertandingan. Akan tetapi, Pram/Yere gagal mempertahankan keunggulan sehingga mereka kalah 20-22.

Tim DKI A Sabet Medali Emas Indonesia Open Aquatic Championship 2023 Cabang Olahraga Polo Air

Yere juga sempat mendapatkan perawatan dan tumbang di lapangan. Namun, dia memaksakan untuk tampil karena hanya membutuhkan satu poin lagi untuk memenangkan pertandingan. 

Yere sendiri terlihat hanya mampu berdiri melawan rasa sakitnya. Di sisi lain Pram berusaha menopang tandemnya yang cedera.

Aaro/Soh juga menunjukkan respek dengan tidak menyerang ke arah Yere. Meskipun, Pramudya Kusumawardana tetap kewalahan.

Alhasil, Aaron/Soh mampu membalikkan keadaan dan menang dengan skor 22-20. Ketika laga selesai, Yere terjatuh di lapangan dan harus menggunakan kursi roda untuk meninggalkan lapangan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya