Veteran Angkatan Darat dan Marinir AS Tewas Bertempur di Ukraina

Warga negara Amerika Serikat (ilustrasi)
Sumber :
  • AP Photo/Mary Altaffer)

VIVA – Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mengkonfirmasi bahwa warga negara mereka bernama Stephen Zabielski telah tewas di Ukraina.

5 Fakta Meli Joker Tewas Bunuh Diri, Ternyata Pernah 4 Kali Coba Akhiri Hidup

Zabielski adalah seorang veteran Angkatan Darat AS berusia 52 tahun.  Kematiannya pertama kali dilaporkan oleh Rolling Stone.

Menurut berita kematian yang diunggah online oleh keluarganya, Zabielski meninggal pada 15 Mei 2022, saat bertempur di dekat sebuah desa bernama Dorozhniank.

Akhiri Perang Dingin, Menhan AS dan China Lakukan Video Call Setelah Setahun

"Kami dapat mengonfirmasi kematian warga negara AS Stephen Zabielski di Ukraina. Kami telah menghubungi keluarga dan telah memberikan semua kemungkinan bantuan konsuler," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS pada Selasa 21 Juni 2022.

Melansir dari ABC News, Rabu 22 Juni 2022, Departemen Luar Negeri AS juga mengatakan warga AS tidak boleh melakukan perjalanan ke Ukraina karena perang yang sedang berlangsung dan karena pejabat keamanan pemerintah Rusia mengincar warga AS di Ukraina.

Terlalu Pro-China, AS Diduga Akan Intervensi Pemilu di Kepulauan Solomon

Orang Amerika di Ukraina karena itu harus segera meninggalkan negara itu jika aman untuk melakukannya, kata Departemen Luar Negeri.

Selain itu, Willy Joseph Cancel seorang mantan marinir AS berusia 22 tahun dikonfirmasi tewas juga di Ukraina pada bulan April lalu saat melawan pasukan Rusia. Dia adalah orang Amerika pertama yang dilaporkan tewas di Ukraina.

Dua warga AS lainnya juga dilaporkan telah ditangkap oleh tentara Rusia di zona konflik di Donbas. Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan dia tidak tahu keberadaan mereka warga AS itu.

Peskov menambahkan bahwa mereka adalah tentara bayaran yang melakukan upaya pembunuhan terhadap anggota layanan Rusia. 

"Mereka didakwa dengan praktik tentara bayaran," katanya.

 "Konvensi Jenewa sama sekali tidak berlaku untuk mereka. Kejahatan mereka harus diselidiki, dan mereka harus diadili," tambah Peskov.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya