Polisi Larang Konvoi GP Ansor yang Mau Kepung Holywings

Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Rahmat Fatahillah Ilham

VIVA - Polisi angkat bicara terkait rencana Wakil Ketua Gerakan Pemuda Ansor DKI, Sofyan Hadi, bakal konvoi di sejumlah outlet Holywings wilayah Ibu Kota Jakarta. Diimbau agar konvoi untuk menuntut Holywings ditutup tak dilakukan.

1.840 Aparat Amankan Malam Takbiran di Jadetabek, Konvoi Takbir Keliling Diputarbalik

Holywings

Photo :
  • Instagram @holywingsindonesia

"Saya juga imbau kepada masyarakat terkait adanya ajakan selebaran yang kami dapatkan untuk konvoi ke tempat kafe Holywings. Dalam hal ini Polda Metro Jaya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak lakukan hal yang demikian," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi, Endra Zulpan, kepada wartawan, Jumat 24 Juni 2022.

Menhub dan Polisi Pastikan Contraflow Tetap Diberlakukan saat Mudik, Ini Alasannya

Baca juga: GP Ansor Ikut Laporkan Holywings ke Bareskrim

Serahkan pada Polisi

Satu Jasad Korban Kecelakaan KM 58 Teridentifikasi, Bernama Najwa Ghefira

Mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan itu menyebut kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh manajemen Holywings telah diterima pihaknya. Zulpan minta masyarakat agar menyerahkan penanganan kasus kepada polisi.

Sejauh ini dua laporan telah dibuat oleh Himpunan Advokat Muda Indonesia dan Sapma PP beserta KNPI DKI Jakarta di Polda Metro Jaya.

"Kami imbau untuk tidak melakukan. Tentunya Polda Metro Jaya akan berikan pengamanan kepada semua warga DKI dan kami imbau untuk tidak lakukan hal-hal yang bertentangan dengan aturan hukum. Kami harap semua masyarakat dan ormas mari kami serahkan penanganan kasus ini sesuai hukum yang berlaku," ujar Zulpan.

Singgung Unsur SARA

Jagat maya menjadi heboh lantaran unggahan promosi produk Holywings Indonesia yang menyinggung unsur SARA. Dalam unggahannya tersebut, Holywings Indonesia sempat menuliskan akan memberikan promo menarik bagi yang bernama “Muhammad” dan "Maria".

Unggahan tersebut langsung viral dan menuai banyak hujatan. Tak lama kemudian Holywings langsung menghapusnya dan memohon maaf.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya