- Teguh Joko Sutrisno
VIVA Kriminal – Polrestabes Semarang hari ini, Kamis, 21 Juli 2022, menggelar olah TKP lanjutan di lokasi penembakan istri anggota TNI, Jalan Cemara III Banyumanik Semarang. Ada Belasan adegan reka ulang baik di luar rumah maupun di dalam rumah.
Peragaan para pelaku dan korban dilakukan oleh peran pengganti karena para pelaku sedang dikejar dan korban sedang dirawat di rumah sakit.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, penanganan TKP lanjutan ini dalam rangka untuk mensinkronkan apa yang sudah diamati dan dianalisa lewat digital yaitu CCTV dengan penanganan di TKP.
"Ini adalah lanjutan dari rilis kemarin. Kalau rilis kemarin kita by digital, maka saat ini kita ke TKP, untuk mensinkronkan antara barang bukti digital dengan penanganan di TKP," jelasnya.
Pelaku penembakan istri TNI tampak menelepon seseorang
- tvOne/Teguh Joko Sutrisno
Selain itu, lanjutnya, penanganan olah TKP lanjutan juga untuk menguatkan modus pelaku dalam melakukan kejahatan.
"Saat ini kita sedang melaksanakan penanganan olah TKP lanjutan, untuk apa, yaitu untuk menguatkan modus pelaku dalam melakukan kejahatan. Karena setiap tindak kejahatan pasti punya modus, pasti punya cara, punya motif. Itulah yang sedang kita gali motif ini, melalui reka ulang atau penanganan TKP lanjutan," ungkapnya.
Ia menambahkan, untuk perkembangan penanganan kasus ini ada temuan baru, yaitu identitas para pelaku yang sudah diketahui. Sehingga ia meminta kepada pada pelaku untuk secepatnya menyerah.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, seorang wanita ditembak oleh orang tak dikenal di depan rumahnya yang berada di Jalan Cemara III, Kelurahan Padangsari, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang pada Senin, 18 Juli 2022.
Istri anggota TNI di Semarang ditembak OTK
- tvOne/Teguh Joko Sutrisno
Informasi yang diperoleh, korban berinisial R adalah istri dari seorang anggota TNI yang bertugas di Kota Semarang. Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, saat ini korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Hermina Semarang untuk mendapatkan perawatan medis.
Kombes Irwan menjelaskan, korban mendapatkan dua kali tembakan yang menuju ke tubuhnya. Insiden penembakan ini terjadi pada sekitar pukul 12.00 WIB ketika suami korban sedang berada di lantai dua rumahnya.
"Satu proyektil bersarang di tubuh korban kemudian satunya lagi tembuh (ke tubuh korban) dan tertinggal di TKP (tempat kejadian perkara)," ujar Irwan saat ditemui di lokasi kejadian.
Laporan: Teguh Joko Sutrisno
