Rekor Sementara Kloter JKG Terbanyak Melanggar Aturan Bawa Zamzam

Petugas bongkar koper jemaah berisi jeriken Zamzam
Sumber :
  • MCH 2022

VIVA – Dari seluruh kloter JKS hingga Jumat 22 Juli 2022, JKS 11 diklaim sebagai pemegang rekor muatan zamzam terbanyak, baik itu dari proses city check-in hingga pemeriksaan di JMC.

Peringatan Penting, Hati-Hati dengan Penawaran Haji Tidak Resmi di Media Sosial

Pernyataan itu disampaikan oleh Kepala Sie Layanan Kedatangan dan Kepulangan Edayanti saat ditemui di Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, Arab Saudi, Jumat 22 Juli 2022.

"Laporan dari supervisor Saudi Airlines, dari JKS 1 sampai JKS 11, JKS 11 yang paling tinggi terindikasi zamzam. Sejak mulai dari hotel, kemudian pemeriksaan di JMC masih lolos. Ada tiga koper dibongkar lagi di sini semalam," ujar Edayanti.

Terpopuler: Ramalan Zodiak sampai Penjelasan Buya Yahya Soal Panggilan Pak Haji

Edayanti pun menyebut sekitar hampir 65 persen dari 410 penumpang terindikasi membawa zamzam. Namun, Edayanti tidak menyebutkan angka pastinya.

Seperti diketahui, 3 koper bagasi jemaah kloter JKS 11 dibongkar di Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, Arab Saudi, Kamis 21 Juli 2022. Alasannya ditemukan 4 jeriken berisi masing-masing 5 liter zamzam.

Belum Haji Bolehkah Dipanggil Pak Haji? Begini Buya Yahya Menjelaskan

Kepala Seksi Layanan Kedatangan dan Kepulangan Daerah Kerja Bandara Edayanti Dasril membenarkan koper itu milik kloter JKS 11 dengan nomor penerbangan SV 5668. Temuan itu di remote area, lokasi pemeriksaan terakhir 12 jam sebelum diangkut ke pesawat.

Kasie Yanpul Daker Bandara PPIH Arab Saudi, Edayanti Dasril

Photo :
  • MCH 2022

"Dari 410 koper, ada tiga koper yang isinya satu tas ada dua galon yang per galonnya 5 liter zamzam dan ada yang botol-botol dibungkus dengan plester warna coklat. Kita bongkar disaksikan linjam (perlindungan jemaah)," ujar Edayanti ditemui di Bandara Jeddah, Jumat (22/7/2022).

Pemeriksaan dilakukan oleh Jeddah Management Company, perusahaan yang ditunjuk Saudi Airlines. Kata Edayanti, JMS memeriksa bagasi seluruh penumpang Saudi Airlines di seluruh negara. Alhasil, banyak peluang ditemukannya zamzam.

Menurut Edayanti, lolosnya zamzam bukan merupakan kesalahan dari sisi alat pemindai alias x-ray. Namun, imbuh Edayanti, kecolongan tersebut merupakan kesalahan manusia.

"Saya yakin saat pemeriksaan bagasi di x-ray, pengawas sudah memerintahkan petugas mereka untuk mengambil. Tapi karena banyak bagasi yang diperiksa saat itu, mungkin ada yang terlewat tiga. Alhamdulillah terdeteksi di remote area," terang Edayanti.

Terkait evaluasi terhadap pihak JMC, Edayanti mengaku sudah mengontak langsung penanggung jawab pemeriksaan bagasi khusus untuk jemaah haji Indonesia. Dan, pihak JMC sudah meminta maaf secara lisan karena keteledorannya.

"Mungkin evaluasi akan kita lakukan pada saat menjelang kloter terakhir, karena kita akan bergerak ke Madinah supaya di Madinah tidak terulang kembali," ujar Edayanti.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya