Ada yang Sempat Ditangkap Karena Merokok, Jemaah Diminta Menahan Diri

Larangan dan Sanksi Merokok di Madinah
Sumber :
  • MCH 2022

VIVA – Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 2022 Arsad Hidayat, memperingatkan para jemaah haji Indonesia untuk mematuhi aturan di Madinah, khususnya soal larangan merokok di sekitar Masjid Nabawi.

Kementerian Haji Meminta Jemaah Umrah Harus Keluar dari Arab Saudi pada 6 Juni

Arsad Hidayat mengungkapkan, beberapa waktu lalu, seorang jamaah haji kedapatan oleh pihak Arab Saudi sedang merokok di area Masjid Nabawi dan sekitarnya. Beruntung tidak diproses lebih lanjut.

"Kemarin ada satu orang kedapatan merokok, walau tidak sampai dibawa ke kantor keamanan. Tapi, ini jadi perhatian, saya minta kepada jemaah haji," kata Arsad kepada tim MCH di Madinah, Selasa 26 Juli 2022.

Peringatan Penting, Hati-Hati dengan Penawaran Haji Tidak Resmi di Media Sosial

Dia mengatakan aturan larangan merokok di area Masjid Nabawi diperketat saat gelombang kedua jamaah haji. Berbeda dengan gelombang pertama, karena larangan merokok hanya berlaku di kawasan Masjid Nabawi.

Menurut dia, kondisi Madinah berbeda dengan Mekkah, karena Kota Nabi tersebut lebih tertib dan keamanan juga lebih ketat. "Kita minta selama di Madinah tahan dulu tidak merokok, selama delapan sampai sembilan hari," katanya.

Terpopuler: Ramalan Zodiak sampai Penjelasan Buya Yahya Soal Panggilan Pak Haji

Ketua PPIH Arab Saudi, Arsad Hidayat

Photo :
  • MCH 2022

Arab Saudi memperketat aturan merokok. Ada denda hingga 200 riyal Saudi atau sekitar Rp800 ribu di tempat-tempat yang dilarang untuk merokok. Misalnya, di Masjid Nabawi dan area hotel di sekitarnya.

Pengumuman larangan merokok sudah ditempel di hotel, yang merokok di wilayah itu dan jarak 10 meter dari wilayah itu akan dikenakan sanksi denda sebesar 200 riyal.

Sebelumnya, Kepala Seksi Perlindungan Jemaah Daerah Kerja Bandara PPIH Arab Saudi, Harun Al-Rasyid, mengungkapkan, beberapa waktu yang lalu ada jemaah yang kedapatan merokok oleh askar. 

Beruntung ada petugas Indonesia yang bisa melakukan negosiasi.

"Ada jemaah yang ketika keluar dari masjid Nabawi tapi masih ada di halaman, berapa langkah dari pagar halamana coba-coba hidupkan rokoknya, langsung ditangkap petugas Saudi, langsung ditangkap," jelasnya.

"Untung ada lima petugas kita langsung negosiasi dengan pihak askar, ada ditanya paspor dan iqomah. Tapi beruntung bisa dinegosiasi petugas dengan catatan, kalau ada lagi ditangkap seperti itu, sudah tidak ada lagi tolerir," tambah Harun.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya