Lawan Persebaya, PSM Takut Dirugikan Wasit

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares
Sumber :
  • Instagram/@psm_makassar

VIVA Bola – Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares mengkhawatirkan wasit kembali merugikan tim asuhannya ketika menjalani laga lanjutan pada pekan ke-9 Liga 1 2022/2023 melawan Persebaya Surabaya pada Sabtu 10 September 2022.

Bernardo mengaku trauma dengan laga-laga PSM yang selalu dicurangi wasit. Dia pun menyebut jika wasit telah banyak membuat drama membingungkan ketika memimpin jalannya pertandingan.

"Perhatikan saja luar biasa penampilan dari perangkat wasit. Coba lihat dari hasil pertandingan tersebut. Wasit bisa mengubah games menjadi drama yang membingungkan," ujar Bernardo, Rabu 7 September 2022.

Terpopuler: Sindiran Suporter Bali United, Media Asing Puji Indonesia

Pertandingan PSM Makassar vs Persib Bandung.

Photo :
  • Instagram/@psm_makassar

Persib Bandung Bertekad Sapu Bersih 2 Laga Sisa

Pelatih asal Portugal itu sangat menyayangkan dan trauma dengan laga-laga yang dijalani PSM sebelumnya. Terutama saat PSM bermain di markas Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Kediri, Sabtu 2 September 2022 lalu. Pada laga itu, kata Bernardo, kapten asuhannya, Wiljan Pluim diberikan kartu merah setelah beberapa saat diberikan kartu kuning. Kendati demikian, Bernardo mengaku merasa bingung, dengan kartu yang dikeluarkan wasit tersebut karena dinilai sangat tidak adil.
Barito Putera Vs Persija, Thomas Doll: Pertandingan Buruk


"Laga sebelumnya bisa kita lihat, wasit lebih mudah memberikan kartu kuning kepada orang yang mengatakan sesuatu kepada wasit dibanding pelanggaran yang berpotensi mencederai pemain," kesalnya.

Tak hanya itu, Bernardo juga menyebut bahwa beberapa keputusan wasit kebanyakan tidak konsisten. Standar berbeda diberikan untuk PSM dan tim tuan rumah, Persik.

"Sebelum kartu merah Wiljan Pluim kalian bisa lihat bahwa dia disikut keras oleh center back mereka (Persik). Saya sampaikan wasit harus memimpin laga dengan fair, tidak membantu PSM dan tidak membantu Persik," tegasnya.

Sebelumnya, CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin telah mengirimkan surat kepada PSSI terkait kartu merah yang diterima Wiljan Pluim. Menurutnya kartu yang diberikan sangat janggal.


"Kita berkirim surat, kita ingin mendapatkan alasan jelas soal itu (kartu merah Pluim). Kita minta penjelasan lebih detail terhadap kartu merah di berikan ke Pluim," kata Munafri kepada awak media belum lama ini

Appi sapaan akrab Munafri menilai, kartu merah yang diberikan kepada Pluim di penghujung babak pertama, tidak seharusnya diberikan. Sebab sebelumnya, kapten PSM tersebut telah diberikan kartu kuning.

"Jadi kartu kuning pertama harusnya kartu kuning kedua. Bukan kartu kuning di tambah kartu merah. Nah, ini yang kita akan minta klarifikasi ke PSSI hal ini," tegasnya.

Sekedar informasi PSM Makassar dijadwalkan akan menjamu Persebaya di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare, Sabtu 10 September 2022. Kick-off dimulai pukul 21.00 Wita.
Duel Borneo FC Samarinda vs Arema FC

Keluar dari Zona Degradasi, Arema FC Fokus Tatap 2 Laga Sisa

Arema FC berhasil keluar dari zona degradasi Liga 1. Singo Edan meraih kemenangan atas juara regular series Liga 1 Borneo FC Samarinda. 

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024