Kharkiv Ukraina Gelap Gulita Usai Tentara Rusia Dipukul Mundur

Kharkiv gelap gulita dituding Ukraina ulah Rusia
Sumber :
  • AP Photo/Leo Correa

VIVA Dunia – Wilayah timur Ukraina telah mengalami pemadaman listrik total alias blackout sehari setelah serangan balik oleh pasukan Kiev yang memaksa tentara Rusia untuk mundur dari sebagian besar wilayah Kharkiv. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kemudian menuduh Moskow sengaja menargetkan infrastruktur sipil di sana.

Rusia Telah Menangkap Pemodal Teroris Serangan Moskow, Ternyata Dikirim Melalui Ukraina

Pejabat Ukraina mengatakan fasilitas air dan pembangkit listrik termal di Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina sengaja diserang dan menyebabkan pemadaman listrik dan pemutusan pasokan air.

“Tidak ada fasilitas militer tujuannya adalah untuk menghilangkan cahaya dan panas dari orang-orang,” tulis Zelenskyy di akun Twitter, dikutip dari Al Jazeera, Senin, 12 September 2022.

Meski Negaranya Tengah Dilanda Aksi Terorisme, Rusia Tetap Kirim 29 Ton Bantuan ke Gaza

Dia juga menggambarkan Rusia sebagai negara teroris. Sebanyak sembilan juta orang di kawasan itu termasuk di wilayah yang dikuasai Rusia bisa terkena dampaknya.

"Tidak ada listrik atau pasokan air di beberapa pemukiman. Layanan darurat bekerja untuk mengendalikan kebakaran di lokasi yang dilanda," kata Oleg Synegubov, gubernur wilayah Kharkiv, dalam sebuah pernyataan di media sosial.

Marah Anggotanya Disiksa, ISIS Rilis Video Ancam Bunuh Presiden Putin: Berhenti Siksa Anggota Kami!

Laporan serupa datang pada malam hari dari wilayah Sumy, Dnipropetrovsk, Poltava, Zaporizhzhia dan Odesa.

Laporan dari Kharkiv mengatakan ada bahwa ada pemadaman listrik di lima wilayah di timur laut dan bagian timur negara itu.

Apa yang dia dengar dari para pejabat adalah bahwa Rusia telah menyerang infrastruktur penting, tetapi mereka tidak memberi tahu apa atau di mana, tapi kota ini gelap gulita, katanya.

“Kami berada di jalan ketika (pemadaman listrik) terjadi dan saat kami berkendara kembali ke lokasi kami, semuanya benar-benar gelap, tidak ada satu lampu pun yang menyala. Itu adalah pemandangan yang cukup menakutkan.”

Para pejabat di wilayah Sumy, Dnipropetrovsk dan Poltava mengatakan tak lama setelah listrik padam mereka mengumumkan bahwa listrik telah pulih.

Serangan Rusia juga mengganggu perkeretaapian dengan layanan kereta nasional mengumumkan penundaan di seluruh timur termasuk di Kharkiv.

Juru bicara kementerian luar negeri Ukraina Oleg Nikolenko mengatakan serangan Rusia adalah tindakan putus asa setelah kerugian besar dan mundurnya Rusia di Ukraina timur.

Serangan Rusia menghantam 15 lokasi pada hari Minggu, 11 September 2022 dari Kramatorsk di timur hingga Mykolaiv di selatan dan Dnieper di antaranya, kata militer Ukraina.

Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Ukraina, Bridget Brink, bergabung dengan pejabat Ukraina mengutuk serangan itu.

“Tanggapan nyata Rusia terhadap Ukraina yang membebaskan kota-kota dan desa-desa di timur mengirim rudal untuk mencoba menghancurkan infrastruktur sipil yang penting,” cuit Brink.

Tapi Moskow membantah pasukannya sengaja menargetkan warga sipil.

 
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya