Viral Prajurit TNI Jambi Unjuk Kebal Parang untuk Effendi Simbolon

Danunit Intel Kodim 0415/Jambi Kapten Inf Amru
Sumber :
  • Syarifuddin Nasution (Jambi)

VIVA Trending - Aksi protes pernyataan anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon yang menyebut bahwa TNI seperti gerombolan terus mengalir. Tidak terkecuali prajurit TNI di Jambi.

Viral Oknum TNI Diduga Diam-diam Foto Penumpang di Kereta, Ini Kata KAI

Bahkan seorang prajurit TNI, yakni Danunit Intel Kodim 0415/Jambi Kapten Inf Amru dengan marahnya harus menunjukkan aksi kebalnya di ruang kerjanya di Makodim 0415/Jambi di kawasan Jelutung, Kota Jambi. 

Dalam video yang viral berdurasi 2 menit 11 detik tersebut, terlihat pria dengan badan besar dan kekarnya berbaju hitam lengan pendek yang memiliki jenggot tipis memamerkan kebalnya.

Viral! Penampakan Buaya di Kecamatan Medan Labuhan, Ini Kata Camat

Bagaimana tidak, kulit tangan dan lehernya tidak tergores oleh senjata tajam jenis parang. Padahal, parang mengkilap tersebut saat digores di sebuah kertas bisa robek karena tajamnya.

Menurutnya, kata-kata yang keluar dari mulut Effendi Simbolon sebagai anggota DPR RI sangatlah tidak pantas.

Pengemudi Fortuner Arogan Ditangkap, Ini Ancaman Hukuman Pakai Pelat TNI Palsu

"Kau bilang TNI seperti gerombolan, itu menyakiti kita semua. Panglima TNI, Kepala Staf Angkatan Darat adalah pemimpin kami, kehormatan kami. Kehormatan adalah segala-galanya bagi kami,” tegasnya dalam video yang beredar.

Diakuinya, sampai saat ini TNI masih sangat solid, masih kompak, satu komando dan kami tidak pecah dan ia berharap agar Effendi Simbolon bisa minta maaf kepada pihak TNI. 

"Kami tunggu permintaan maaf saudara Simbolon secara terbuka kepada Bapak Panglima TNI dasn KSAD," ujarnya. 

Terpisah, Komandan Kodim 0415/Jambi Kolonel Marsal Danny juga tidak terima institusi TNI disebut sebagai gerombolan seperti ormas.

"Kami tidak terima pimpinan kami disebut sebagai gerombolan seperti ormas dan hal itu membuat kami sebagai prajurit terhina dan terpukul, ketika pimpinan kami dijatuhkan martabatnya,"jelasnya, Rabu, 14 september 2022.

Menurutnya, pernyataan Effendi Simbolon sudah diambang luar batas kesabaran selaku prajurit TNI. Baginya, kehormatan adalah segala-galanya. Karena itu, pihaknya harus meminta maaf kepada institusi TNI.

“Kami tidak bisa diam, karena ada kehormatan yang dipertaruhkan. Bagi kami kehormatan adalah sega-galanya. Karena itu, Effendi Simbolon harus meminta maaf kepada pemimpin kami Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Darat serta prajurit TNI sebelum ada kesalahpahaman antara saudara dengan TNI," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya