Polri Fokus Evakuasi Korban Gempa Cianjur, Ratusan Personel Dikerahkan

Polri Fokus Evakuasi Korban Gempa Cianjur, Ratusan Personel Dikerahkan
Sumber :
  • ANTARA

VIVA Nasional – Ratusan personel Polri yang dikerahkan membantu penanganan penanggulangan bencana gempa bumi 5,6 magnitudo di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, fokus utama mengevakuasi para korban.

Waspada Hujan Petir Diprediksi Bakal Guyur Jakarta Siang Nanti

“Perintah tugas utama hari ini personel fokus evakuasi korban,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Senin malam dikutip dari Antara.

Menurut Dedi, masih ada beberapa korban yang masih tertimbun dan masih dalam pencarian. Data sementara dari BPBD Kabupaten mencatat jumlah korban meninggal dunia sebanyak 62 orang dan luka-luka 326 orang dengan jumlah pengungsi 13.784 orang.

Kemlu Pastikan Tidak Ada WNI Jadi Korban Penusukan Massal di Mal Sydney

Selain mengevakuasi para korban, personel Polri juga ditugaskan untuk membantu masyarakat terdampak seperti mendirikan tenda-tenda darurat dan dapur lapangan. Polri juga menyiagakan toilet lapangan, mobil tangki air, serta membawa 200 kasur lipat (velbet).

“Data korban masih terus dihimpun, kerusakan cukup banyak, korban meninggal puluhan orang, dan luka-luka ratusan orang,” kata Dedi.

Ahli Waris 7 Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah Terima Santunan dari Jasa Raharja

Berdasarkan informasi masih ada beberapa warga yang belum dievakuasi di Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur. diketahui bahwa sejumlah komunitas dan sejumlah bala bantuan gempa melintas di Jalan Jonggol menuju Cianjur.

Dari Jonggol, kata dia, membutuhkan waktu tempuh sekitar 1 jam menuju Cianjur dengan kondisi jalan tidak rata dan banyak lubang.

Mako polres Cianjur dijadikan tempat pengungsian

Mako Polres Cianjur Jadi Tempat Pengungsian Warga Korban Gempa

Photo :
  • ANTARA

Mako Polres Cianjur yang terletak di Desa Nagrak menjadi posko pengungsian bagi warga di dua RT (RT 03 dan 02) RW 07. Tercatat sekitar 20 kepala keluarga mengungsi di tenda yang disediakan di lapangan depan Polres.

Dikutip dari ANTARA, pada Selasa dini hari di lokasi, warga yang mengungsi diutamakan untuk anak-anak, lansia, dan wanita. Sementara bagi para pemuda diimbau untuk siaga melakukan patroli di wilayah masing-masing untuk menjaga rumah warga tetap aman.

Menurut M Supardi, Ketua RT 03 RW 07, warganya mengungsi di dua lokasi, selain di Mako Polres Cianjur, juga ada di Masjid Jami' Desa Nagrak.

“Di masjid ada 20 KK, Mako Polres juga ada sekitar 20 KK yang mengungsi,” ujarnya.

VIVA Militer: Korban gempa yang dihimpun Kodim 0608 Cianjur.

Photo :
  • Kodim 0608 Cianjur

Menurutnya, warga memilih mengungsi karena kondisi rumahnya yang rusak. Selain itu, sesuai imbauan BMKG yang menyatakan masih ada 25 gempa susulan yang akan terjadi.

Kerusakan akibat gempa pada kemarin siang juga dialami Mako Polres Cianjur, bangunan retak terpantau di ruang Sat Intelkam termasuk gedung utama. Kerusakan cukup banyak pada genteng dan plafon bangunan.

Pecahan genteng yang jatuh masih terlihat di pinggir-pinggir bangunan di Mako Polres Cianjur, sesekali Wakapolres Cianjue Silfia Sukma Rosa mengingatkan tim Divisi Humas Polri yang tiba untuk berkoordinasi, agar tidak mendekati sisi bangunan.

Menurut Kabaglog Polres Cianjur Kompol Rusmadi kerusakan dialami Mako Polres Cianjur bila dipersentasekan hampir 80 persen, terutama pada bagian atap dan dinding yang rentak.

“Ada beberapa dinding yang retak, dan kerusakan paling banyak bagian atap,” katanya.

Selain tenda pengungsian, di Mako Polres juga telah berdiri mobil dapur umum Brimob, serta truk bermuatan logistik bagi korban gempa.

Setiap Polres yang ada di wilayah Jawa Barat juga dikerahkan, seperti personel dari Polres Subang dan Polres Ciamis tampak bersiaga di Mako Polres Cianjur.

Tim Divisi Humas Polri tiba di Cianjur sekitar pukul 01.30 WIB, langsung menuju Polres Cianjur untuk mengkoordinasikan penyaluran bantuan Kapolri yang disalurkan pagi ini kepada warga yang tertimpa musibah.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa bumi yang melanda wilayah barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, pada Senin pukul 13.21 WIB berkekuatan magnitudo 5,6. 

Gempa bumi itu terjadi di koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur, sekira 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur, pada kedalaman 10 km.

Gempa yang getarannya dirasakan hingga wilayah Jakarta, Bekasi, dan Bogor itu menurut BMKG tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya