Presenter TV Rusia Dikritik karena sarankan Kiev dan Kharkiv Harus Dihapus Dari Muka Bumi

VIVA Militer: Gudang senjata militer Ukraina di Kharkiv dihantam pasukan Rusia
Sumber :
  • euronews.com

VIVA Dunia – Seorang komentator Rusia mengeluarkan komentar seperti mengolok-olok perang Ukraina. Presenter radio dan televisi terkemuka, Vladimir Solovyov, telah membuat komentar mendukung invasi Presiden Rusia Vladimir Putin ke Ukraina.

Gedung Putih Sebut Serangan Iran terhadap Israel yang Gagal Memang Disengaja

Propagandis berusia 59 tahun itu bahkan sebelumnya menyarankan lebih banyak pemboman di Kiev, termasuk target sipil. Hal itu dia sampaikan melalui YouTube miliknya. 

Dia juga pekan lalu berpendapat bahwa cepat atau lambat perang akan menghantam Polandia, setelah rudal menghamtam desa Polandia yang berbatasan dengan Ukraina dan membunuh dua penduduk setempat. Berkat komentarnya itu, dia telah dikutuk oleh Barat.

Rusia Kirim Kapal Perang Rudal Supersonik untuk Lindungi Iran dari Serangan Musuh

Vladimir Solovyov.

Photo :
  • Council.gov.ru.

Namun, banyak orang yang muncul di acara bincang-bincang televisi Evening with Vladimir Solovyov justru membelanya. Meski demikian, ada satu tamu mengambil pengecualian untuk berkomentar mengolok-olok Ukraina

Pasca-Serangan Iran ke Israel, Harga Minyak Dunia Malah Merosot 1 Persen

Solovyov saat itu berbicara tentang kekalahan garis depan baru-baru ini ketika tentara Rusia terpaksa mundur secara memalukan dari Kherson untuk menyelamatkan nyawa pasukan di tengah serangan balasan Ukraina dan perjuangan untuk menjaga jalur pasokan tetap terbuka.

"Kami tidak memiliki keuntungan besar di garis depan dan sejak musim panas kami bertahan,” katanya menurut terjemahan oleh Russian Media Monitor.

"Posisi kami sangat disayangkan. Jika (Ukraina) memutuskan untuk memasuki (kota perbatasan Rusia) Belgorod, apakah garis pertahanan kami sudah siap? Akankah kami bertepuk tangan untuk mereka?," tambahnya.

"Saya akan meminta untuk ke-156 kalinya. Mengapa kita tidak mengatakan, jika (Ukraina) menembaki kita, 'Kharkiv akan dihapus dari muka bumi, Kiev akan dihancurkan," ujarnya, dikutip dari Sky News, Selasa, 22 November 2022.

Mantan politisi Israel Yaakov Kedmi, yang menjadi tamu di episode itu, justru menentang pernyataan terakhir yang dibuat oleh Solovyov.

VIVA Militer: Kondisi ibukota Kiev, Ukraina, pasca serangan rudal Rusia

Photo :
  • cbc.ca

"Kata-kata ini, 'untuk menghapus Kiev dan Kharkiv dari muka bumi', mereka tidak boleh diucapkan, terutama dalam bahasa Rusia," katanya sebagai tanggapan.

"Itu sangat menyinggung, tidak konstruktif, itu kriminal untuk mengebom kota-kota yang damai," ujarnya.

"Menghapus sebuah kota dari muka bumi adalah hal yang cabul. Ada 1001 cara untuk berperang tanpa menyentuh warga sipil," katanya.

Perang Ukraina akan memasuki bulan kesembilan minggu ini, dengan kekhawatiran musim dingin bisa mengancam jiwa bagi jutaan orang di negara yang dilanda perang itu. Rusia dalam beberapa minggu dan bulan terakhir memfokuskan serangan rudal mereka pada infrastruktur sipil kritis Ukraina, dan mematikan jaringan listrik. Diperkirakan 10 juta orang dibiarkan tanpa listrik.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya