VIVAnews - Hutang pemilik AS Roma membuat media Italia menghubungkannya dengan George Soros. Padahal, Soros tak pernah punya rencana membeli Roma.
Perusahaan pemilik Roma, Italpetroli, dikabarkan punya utang 370 juta euro. Tak salah jika media berspekulasi tentang masa depan tim ibukota itu.
Dan kubu Giallorossi dihubung-hubungkan dengan pengusaha asal Amerika berusia 78 tahun itu. Keterlibatan Soros dalam membantu Roma di Uni Eropa disebut-sebut sebagai penyebabnya.
Rencana Soros itu menjadi opera sabun selama musim panas lalu. Pasalnya, negosiasi tak kunjung terjadi.
Bahkan, sebuah media suatu saat mengklaim bahwa Soros 24 jam lagi akan membeli Giallorossi. Soros menawarnya 283 juta euro, termasuk 219 juta euro dari kepemilikan 66 persen keluarga Sensi di Roma.
Tapi, negosiasi itu menguap dengan sendirinya. Faktanya, keluarga Sensi masih mengendalikan AS Roma.
“Ini aneh,” sebut Soros menanggapi spekulasi itu seperti dilansir Goal. “Saya menerima banyak pertanyaan tentang hal ini. Padahal, saya tak pernah melakukan negosiasi.”
Meski begitu, rumor krisis keuangan di kubu Giallorossi belum berakhir. Pasalnya, Roma mengawali musim dengan sangat buruk, baik di Liga Italia maupun Liga Champions.
