Carlos Vela, Young Gunners Baru

VIVAnews – Tak ada yang bisa menyaingi kemampuan Arsenal melahirkan pemain muda. Pelatih The Gunners, Arsene Wenger sepertinya punya ramuan khusus mencetak young gunners.

Salah satu the young gunners itu adalah Carlos Vela. Pemuda 19 tahun kelahiran Cancun, Meksiko, itu melestarikan tradisi pemain muda The Gunners. Ia menciptakan hattrick ke gawang Sheffield United dalam ajang Piala Carling, Rabu dini hari, 24 September 2008. Tiga golnya di menit 44, 50 dan 87 membuktikan intuisi Wenger tak salah saat membawanya ke ranah Inggris.

Vela menjadi Top Skorer Piala Dunia U-17 pada 2005. Lesakan lima gol membuat pemain bertinggi 178 cm itu berhak mendapat Sepatu Emas.

Kemenhub Pastikan Mudik 2024 Lancar, Intip Daerah Tujuan Terbanyak hingga Angkutan Terfavorit

Tahun itu pula The Gunners berhasil mengikat Vela dengan kontrak lima tahun seharga £2,5 juta. Sayangnya, karena terantuk peraturan izin kerja bagi pendatang non Uni-Eropa, Vela harus menunda mimpinya bermain di London. 

Kekecewaan itu segera dilupakan pria kelahiran 1 Maret itu. Pasalnya, ia harus menjalani tantangan baru kala dipinjamkan The Gunners ke klub Spanyol, Celta Vigo pada 2006.

Gagal bersinar di Celta, Vela dipinjamkan lagi ke Salamanca. Di klub Segunda Division Spanyol itu, Vela malah menemukan kembali bentuk permainan terbaiknya. Selama musim 2006-2007, Vela mencetak delapan gol dan berperan besar dari total 53 gol yang diciptakan Salamanca.

Akhirnya aksi pemuda Meksiko itu menarik perhatian klub besar, salah satunya Osasuna. Musim 2007-2008 bersama Los Rojilos, Vela membukukan tiga gol.

Penampilan terakhirnya bersama Osasuna membuat Arsenal menariknya kembali ke London. Selain itu, izin kerjanya pun akhirnya disetujui. Vela boleh berlaga di Emirates Stadium bersama Theo Walcott dkk.

Di Piala Carling, hattrick Vela menggenapi kemenangan 6-0 The Gunners atas The Blades. Dan karena itu Wenger tak ragu mengucurkan pujian buat the new young gunners miliknya itu.

“Tim menunjukan perpaduan sempurna antara talenta dan semangat kedewasaan kolektif untuk bermain seperti yang diinginkan,” puji pelatih yang masih berkonflik dengan Michel Platini itu. “Saya bangga sekali dengan cara mereka tetap fokus dan tampil sebagai tim seutuhnya.”

Pelatih yang sukses menelurkan Nicholas Anelka dan Thierry Henry itu bahkan berani menyebut Vela sebagai finisher yang ampuh.

Pujian juga datang dari pelatih Sheffield, Kevin Blackwell. Meski baru saja memenangkan gugatan £30 juta dari West Ham terkait kasus Carlos Tevez, Blackwell tetap berbesar hati dengan kekalahannya.

“Mereka (Arsenal) tampil luar biasa dan mengalahkan banyak tim. Orang masih bertanya-tanya bagaimana Arsene (Wenger) bisa melakukan itu semua,” puji bos The Blades itu seperti dilansir Soccernet.

5 Minuman Alami Bantu Atasi Radang Tenggorokan Selama Puasa

Ramuan Wenger masih menimbulkan banyak pertanyaan di awal musim. Namun, semua itu bisa terjawab dengan hasil akhir yang selalu memuaskan. The Gunners bersama Vela kini duduk manis di puncak klasemen sementara Premier League dengan nilai 12 hasil empat kali menang dan hanya sekali kalah.

Patut disimak konsistensi para Young Gunners ini hingga akhir kompetisi. Pertempuran dengan para senior pasti menimbulkan gengsi tersendiri buat pemuda-pemuda London yang punya ambisi menaklukkan Inggris dan Eropa itu.

Ilustrasi perkelahian dan pengeroyokan.

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa

Para anggota TNI itu diduga tak terima Prada Lukman dikeroyok preman di Pasar Cikini, Rabu, 27 Maret 2024. Prada Lukman membela ayah rekannya yang dipalak kawanan preman.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024