VIVAnews -- Produsen susu dan makanan bayi meminta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk mengecek kembali dan meneliti pengumuman 28 produk yang diduga mengandung melamin. Mereka menduga produk yang membahayakan kesehatan tersebut berasal dari impor ilegal.
Permintaan itu terungkap dalam pertemuan antara empat produsen pengolahan susu dan dua asosiasi makanan bersama pemerintah di kantor Departemen Perindustrian, Jakarta, Rabu (24 September 2008).
Permintaan itu disampaikan terkait perintah BPOM yang meminta 28 produk dari 12 merek makanan dan minuman ditarik dari peredaran. Ke-12 merek itu antara lain adalah Jinwei Yoguoo, Guozhen, Meiji Indoeskrim Gold Monas, Oreo, permen M&Ms, Snickers, Dove Chock, Natura Choice Yogurt, Yili, Nestle Dairy Farm, Dutch Lady Milk, dan White Rabbit Creamy Candy.
Sekretaris Jenderal Pusat Informasi Produk Industri Makanan dan Minuman, Franky Sibarani mengatakan dari hasil pertemuan dicapai beberapa kesimpulan. Di antaranya, produsen membenarkan ada bahan baku yang diimpor dari Cina, tetapi tidak mengandung bahan melamin.
Ada juga produsen yang mengaku produknya dibuat di Cina, tetapi bahan baku diimpor dari Australia. Selain itu, ada pula produsen yang sudah tutup, produsen yang mengimpor produk dari Singapura dan Malaysia, serta mengubah mereknya.
"Kami minta informasi ini segera ditindaklanjuti karena masalah ini sangat sensitif," ujar Franky. Menurut dia, jika informasi negatif ini dibiarkan berkembang sampai 1X24 jam, produsen khawatir kabar tersebut akan memukul produk mereka. Ia juga berharap kabar ini tidak digunakan sebagai bahan kampanye negatif oleh para pesaingnya.
Franky mengingatkan pentingnya penelitian BPOM. Ia memberi contoh kasus peredaran produk permen yang berbahaya tahun lalu ternyata produknya berasal dari impor ilegal karena importirnya tidak memiliki izin. "Kami khawatir kejadian kali ini sama dengan tahun lalu."
VIVA.co.id
29 Maret 2024
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Rusia Telah Menangkap Pemodal Teroris Serangan Moskow, Ternyata Dikirim Melalui Ukraina
Dunia
29 Mar 2024
Dalam penemuan itu, mereka mengklaim bahwa negara Ukraina telah membayar “sejumlah besar dana” kepada para pelaku.
Para anggota TNI itu diduga tak terima Prada Lukman dikeroyok preman di Pasar Cikini, Rabu, 27 Maret 2024. Prada Lukman membela ayah rekannya yang dipalak kawanan preman.
Dalam berita terbaru yang mengejutkan, dilaporkan bahwa empat teroris yang terlibat dalam serangan mengerikan di gedung konser Balai Kota Crocus dekat Moskow pada Jumat,
Meski Negaranya Tengah Dilanda Aksi Terorisme, Rusia Tetap Kirim 29 Ton Bantuan ke Gaza
Dunia
29 Mar 2024
Meski tengah berduka, Rusia mengatakan pihaknya tetap mengirimkan lebih dari 29 ton bantuan kemanusiaan ke pada warga Palestina di Jalur Gaza yang tengah dilanda perang.
Marah Anggotanya Disiksa, ISIS Rilis Video Ancam Bunuh Presiden Putin: Berhenti Siksa Anggota Kami!
Dunia
29 Mar 2024
Kelompok teroris ISIS baru saja telah merilis sebuah video teror yang mengancam Rusia dan Presiden Vladimir Putin karena menyiksa para anggotanya saat berada di dalam tah
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyiapkan layanan Bengkel Siaga untuk mobil dan sepeda motor yang tersebar di 66 titik guna menyambut mudik lebaran 2024.
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
10 hari lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Lirik Lagu Get Goin' - aespa, OST Serial Musikal Fraggle Rock: Back to the Rock dan Terjemahan
IntipSeleb
13 menit lalu
Berikut lirik lagu Get Goin yang dibawakan aespa disertai terjemahan bahasa Indonesia, yang merupakan original soundtrack serial musikal Fraggle Rock: Back to the Rock...
Disinggung Hanya Lulusan SMP, Rizky Billar Ungkap Pencapaiannya Selama Ini
JagoDangdut
sekitar 1 jam lalu
Rizky Billar yang merupakan suami dari penyanyi dangdut Lesti Kejora kembali mendapat kritik mengenai latar belakang pendidikannya. Mendapati hal itu, ia angkat bicara
Selengkapnya
Isu Terkini