RI Waspadai Dampak Menengah Krisis AS

VIVAnews - Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai untuk jangka pendek krisis finansial Amerika tidak terlalu mengguncang ekonomi Indonesia. Namun pemerintah tetap mewaspadai dampak jangka menengah dan jangka panjangnya.

Saat ini yang dilakukan pemerintah menurut Menkeu bagaimana memanfaatkan momentum yang terjadi untuk menjaga kestabilan. Tetapi, seperti halnya negara lain, pemerintah akan terus memantau perkembangan yang terjadi di Amerika. Bagaimana detil bail out (talangan) yang dilakukan The Federal Reserve terhadap industri finansial Amerika dan tindakan yang dilakukan kongres.

Pantauan dilakukan supaya pemerintah bisa menentukan langkah yang akan diambil untuk mengembalikan kepercayaan dan mengurangi kepanikan. "Dalam jangka pendek dampaknya memang akan lebih bagus yaitu agar tidak terjadi sentimen yang naik turun. Yang perlu diwaspadai menengah dan jangka panjangnya," ujar Menkeu.

Sebab eksposure utang Amerika akan tinggi sehingga harga treasury bondnya akan turun dan suku bunga naik, yang buntutnya akan mempengaruhi global interest rate.

Sementara itu untuk keputusan obligasi dan penerbitan SUN, menurut Menkeu, masih akan terus dan melihat suasana. "Jadi untuk target maupun suasana penyerapan APBN 2008 kita monitor secara detail. Kalau untuk 2009 kita lihat nanti, itu kan belum diputuskan," ujarnya.

Guru dan IRT Jadi Korban Pinjol Ilegal Terbanyak, OJK: Cek Legalitas dan Logis Sebelum Pinjam
Sistem Tata Surya.

NASA Sebut Ada Lebih dari 5.000 Planet di Luar Tata Surya, Begini Penjelasannya

 NASA telah mengumumkan keberadaan lebih dari 5.000 planet di luar Tata Surya kita, secara tepatnya 5.005 planet, yang sekarang tercatat dalam arsip eksoplanet mereka.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024