Tragedi Bangkrutnya Lehman Brothers

Gaji Karyawan pun Dibayar dengan Kertas Saham

VIVAnews. "It's over (habis sudah)," kata Christian Meissner kepada para stafnya dalam rapat pagi di kantor Lehman Brothers di London, Inggris. "Teruslah berkarya dan selamat mencari pekerjaan baru," lanjut Meissner seperti dikutip surat kabar The Financial Times edisi Selasa (16/9). Meissner pun baru seminggu dapat jabatan memimpin kantor Lehman Brothers cabang Eropa di London.

Resmi! PKS Usung Imam Budi Hartono Jadi Bakal Calon Wali Kota Depok

Pesan singkat Meissner kepada para stafnya tersebut bukanlah instruksi yang biasa mereka dengar saat menghadiri rapat pagi. Anjuran tersebut sudah menjadi pertanda tamatnya Lehman Brothers. Lembaga keuangan yang sudah berusia 158 tahun tersebut Senin, 16 September 2008, resmi mengaku bangkrut setelah diterpa kredit macet US$60 miliar di sektor investasi kredit perumahan.

Akibat bangkrut, tamat pula kiprah Lehman Brothers. Lebih dari 26 ribu karyawannya di manapun, dari New York, London, hingga Seoul, terancam di-PHK. Bahkan sebagian dari mereka sudah hengkang dari kantor untuk mencari pekerjaan baru.

AHY Wanti-wanti Prabowo Usai Bertemu Cak Imin

Senin lalu, ketika penduduk kota New York mengawali aktivitas di pagi hari, para wisatawan berkerumun bersama para wartawan di luar kantor pusat Lehman Brothers dekat Times Square. Mereka rupanya menonton para karyawan Lehman Brothers keluar dari kantor bank yang bangkrut itu sambil membawa barang-barang pribadi yang terbungkus kardus.

Aset-aset Lehman pun ludes. Bahkan untuk membayar gaji karyawan di akhir bulan, Lehman membayar mereka tidak dengan cek atau uang, melainkan dengan saham - mengingat sebanyak 30 persen ekuitas bank tersebut menjadi hak para karyawan.

5 Film Romantis Berlatar Perang Dunia II, Kisah Cinta di Tengah Kekacauan

Bonus karyawan pun dibayar dengan kertas saham. Tak hanya itu, tagihan kartu kredit korporat yang selama ini ditanggung perusahaan kini bakal menjadi beban mereka. Karyawan yang masih memiliki voucher lebih dari 100 poundsterling, untuk membeli makanan di kantin perusahaan, menggunakan voucher tersebut untuk mendapatkan apapun yang bisa diambil. "Berbatang-batang cokelat, berkantung-kantung biji kopi, dan apapun yang bisa disimpan untuk waktu lama, " kata seorang karyawan.

Beberapa orang lainnya sibuk mencari lowongan pekerjaan. Perekrut karyawan baru menunggu di kedai kopi Canary Warf untuk mengumpulkan CV. Staf yang lain mengatakan bahwa mereka sudah tak bisa mengirimkan email, handphone dan BlackBerrys pun sudah tak bisa digunakan lagi.

Sementara itu sebagian staf Lehman Brothers yang masih tersisa tetap bekerja bahu membahu dengan yang lain, sampai ada perintah dari bos untuk berhenti. Seperti yang diungkapkan Ahab Eskaros, pekerja asal Mesir di divisi utama broker. "Kami akan tetap bekerja kecuali seseorang menyuruh kami sebaliknya," kata Eskaros.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya