Singapura Periksa Makanan Impor Asal Jepang

Hidangan khas Jepang, sushi
Sumber :
  • VIVAnews/Renne Kawilarang

VIVAnews - Singapura mulai hari ini memeriksa makanan impor dari Jepang untuk memastikan produk itu tidak tercemar radiasi radioaktif. Pasalnya, Jepang kini bermasalah dengan rusaknya sejumlah pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) setelah dilanda gempa bumi dan tsunami dahsyat Jumat pekan lalu.

Menurut harian The Straits Times, Senin 14 Maret 2011, Otoritas Agri-Pangan dan Kesehatan Hewan Singapura (AVA) telah mengeluarkan pengumuman itu pada Sabtu pekan lalu.

Kantongi Surat Tugas Maju Pilgub, Bobby Nasution: Tak Perlu Daftar Lagi ke Golkar Sumut

Juru Bicara AVA menyatakan akan memeriksa impor makanan dari Jepang yang baru dipasok berdasarkan sumber produksi dan potensi risiko kontaminasi.

Produk-produk Jepang yang kena pemeriksaan di Singapura itu antara lain buah-buahan, sayur, daging, dan makanan hasil laut. Sampel dari sejumlah produk akan diuji kadar radiasi.

Menurut The Straits Times, restoran-restoran Jepang di Singapura kemungkinan menghadapi kekurangan pasokan pangan dari Negeri Sakura. Diona Hang, manajer suatu restoran Jepang bernama "Megumi" menyadari bahwa pasokan produk pangan akan terkena imbas dari kebijakan baru itu. Namun, dampaknya baru akan diketahui hari ini saat restoran-restoran Jepang di Singapura mulai kembali beroperasi.   

Di Singapura, restoran Jepang merupakan salah satu tempat makan yang populer. Menurut harian Herald Sun, tahun lalu total impor produk Jepang di Singapura senilai Sin$33,3 miliar.

Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia / MKRI

MK Juga Surati KPU dan Bawaslu, Bakal Bacakan Dua Putusan

MK bakal membacakan putusan sidang perselisihan pemilihan umum (PHPU) atau sengketa Pilpres 2024 pada 22 April 2024 mendatang.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024