VIVAnews - Penonton yang menyaksikan pertandingan final American Football, Super Bowl, lewat layar televisi di negara bagian Arizona, Minggu 1 Februari 2009, mendapat kejutan di akhir pertandingan.
Bukan hasil pertandingan yang mengejutkan mereka, tetapi sebuah klip film porno yang menginterupsi jelang akhir pertandingan.
Klip film porno mempertontonkan seorang perempuan yang sedang membuka resleting seorang pria. Aksi dua bintang porno dilanjutkan dengan aksi lain.
"Tadinya saya pikir itu tayangan iklan," kata salah seorang penonton, Cora King, seperti dikutip dari stasiun televisi BBC, Rabu 4 Februari 2009. "Mereka lalu melakukan dansa tanpa busana," lanjut Cora.
Interupsi tayangan film porno itu terjadi sesaat setelah tim Arizona Cardinals, yang kalah dari Pittsburgh Steelers, mencetak angka terakhir.
Stasiun televisi KVOA-TV menyebut insiden itu sangat mengerikan dan mengecewakan. Stasiun televisi yang berbasis di kota Tucson, Arizona, tersebut mengatakan kalau selingan film porno hanya disaksikan oleh pelanggan tv kabel Comcast.
"KVOA akan menyelidiki apa yang terjadi dan memastikan pemirsa kami mendapat jawaban," kata direktur perusahaan, Gary Nielsen.
"Ketika stasiun televisi NBC mentranmisi tayangan Super Bowl dari KVOA ke jaringan televisi kabel lokal Comcast dan melewati antena udara, tidak ada materi pornografi," tambah Nielsen.
Comcast yang sudah menerima laporan dari pemirsa yang sempat menyaksikan film porno, sedang menyelidiki kejadian ini.
Batalkan Aksi Relawan Turun ke Jalan Jelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Prabowo Tuai Pujian
Menurut Sekjen AMMI Arip Nurahman, langkah dilakukan Prabowo ini, agar menjaga situasi tetap kondusif serta menghindari terjadinya perpecahan diantara sesama anak bangsa.
