Gedung Runtuh, Puluhan Orang Terkubur Hidup-hidup

Gedung roboh di India
Sumber :

VIVAnews -- Sebuah gedung tujuh lantai runtuh, Kamis 4 April 2013 malam waktu setempat di Maharashtra, India. Peristiwa ini mengakibatkan puluhan orang tewas dan melukai 69 orang lainnya.

Kepolisian Mumbai mengaku belum tahu penyebab runtuhnya gedung itu. Tapi, Inspektur Digamber Jangale menduga penggunaan bahan bangunan yang tidak sesuai standar menjadi pemicu gedung runtuh.

Kronologi Anak Isa Bajaj Alami Kekerasan, Kemaluan Ditendang Hingga Berdarah-darah

Seorang saksi bernama Ramlal, mengatakan gedung itu sudah terlihat miring dan menunjukkan tanda-tanda akan runtuh. "Gedung itu runtuh dalam waktu yang sangat cepat. Mungkin antara tiga hingga empat detik," ujar Ramlal.

Dilansir kantor berita BBC, Jumat 5 April 2013, jumlah korban yang dinyatakan tewas masih simpang siur. Ada yang menyebut korban tewas berjumlah 31 orang, namun ada juga yang menyatakan 35 orang.

Di antara korban tewas itu, diduga terdapat 11 anak-anak. Kebanyakan dari korban merupakan pekerja konstruksi yang tinggal di dalam gedung. Menurut Jangale, ketika peristiwa runtuhnya gedung itu terjadi empat dari tujuh lantai sudah berhasil diselesaikan dan disi. Tiga lantai di atasnya pun baru saja diselesaikan.

"Namun pihak kontraktor berubah pikiran dan membangun satu lantai lagi," ungkap Jangale seperti dikutip BBC.

Hingga berita ini diturunkan, kepolisian setempat bekerja sama dengan tim penyelamat masih terus mengevakuasi dan mencari korban yang masih terjebak di dalam reruntuhan gedung.

Kejadian ini menambah panjang deret peristiwa gedung runtuh di Maharashtra. Dua peristiwa serupa terjadi di bulan Desember dan September 2012.

Pada bulan Desember, sedikitnya 13 orang tewas ketika sebagian dari bangunan sebuah gedung runtuh di Wagholi, daerah Maharashtra. Sementara gedung lainnya juga runtuh di bulan September dan mengubur hidup-hidup enam orang.

Menurut laporan yang diterima BBC, menjamurnya gedung bertingkat di kota Mumbai dipicu oleh jumlah penduduk yang meningkat pesat, namun tidak diakomodir dengan jumlah lahan yang cukup. Alhasil proyek pembangunan gedung tinggi pun menjamur di Mumbai, tapi tidak disertai dengan pengurusan izin yang sesuai dan kurangnya antisipasi terhadap kecelakaan kerja. (eh)

Kombes Wira Blak-blakan Kapan Panggil Pendeta Gilbert soal Kasus Penistaan Agama
Polda Riau tangkap tersangka manipulasi suara putusan hakim MK

Manipulasi Putusan MK soal Pilpres Lalu Diunggah di Tiktok, Pria di Riau Diciduk Polisi

Tersangka diamankan berdasarkan hasil patroli siber Bareskrim Polri yang menemukan postingan akun TikTok yang memanipulasi suara hakim membacakan hasil putusan sidang MK.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024