Korut Tarik 53.000 Pekerja di Kompleks Industri Kaesong

Kawasan industri Kaesong di Korut ditutup.
Sumber :
  • TV One
VIVAnews -
Mudik Lebaran 2024, Pergerakan Penumpang di Bandara Soetta Diprediksi Balik Seperti Sebelum Pandemi
Pemerintah Korea Utara menarik seluruh pekerjanya di komplek industri Kaesong, yang dikembangkan patungan dengan Korea Selatan. Penarikan ini menjadi simbol hilangnya seluruh tali penghubung antara kedua negara.

Raffi Ahmad Bakal Jadi MC, Kapan Rizky Febian dan Mahalini Menikah?

Diberitakan
Gerhana Matahari Bisa 'Mengocok' Emosi Manusia sampai Mewek
Reuters yang mengutip kantor berita Korut
KCNA
, pemerintahan Kim Jong-un juga menghentikan seluruh operasi produksi. Bahkan, Korut mempertimbangkan akan menutup kompleks itu secara permanen.


"Pemerintah Korut akan menghentikan sementara seluruh operasi di zona ini dan akan meninjau apakah akan melanjutkan operasi lagi atau menutupnya," tulis Kim Yang Gon, sekretaris Komite Pusat Partai Pekerja.


Tercatat sebanyak 40 warga Korsel telah melintasi perbatasan dan meninggalkan Kaesong pada Senin ini. Di kompleks tersebut masih ada 514 warga Korsel dan empat warga China. Sebanyak 53.000 warga Korut mencari nafkah di pabrik-pabrik Kaesong, yang memproduksi dari sepatu hingga arloji.


Wilayah ini menjadi satu-satunya kerja sama antara kedua negara. Jika ditiadakan, maka hubungan bilateral Korut-Korsel otomatis tidak ada. Sebelumnya pemerintah Pyongyang telah mencegah para pekerja asal Korsel untuk masuk ke kompleks itu.


Akibatnya, 13 perusahaan asal Korsel sudah tidak bisa beroperasi karena kekurangan tenaga kerja, bahan bakar dan bahan baku lain yang digunakan untuk memproduksi. Sebanyak 110 perusahaan lainnya juga akan menyusul merugi akibat penutupan ini.


Kementerian Unifikasi Korea, Kim Hyung Suk, meminta Korut untuk kembali membuka pintu masuk ke kompleks itu. "Kami mendesak Korut untuk segera mencabut larangan itu dan mengembalikan kegiatan operasional berbagai perusahaan di Kaesong," ujar Hyung Suk seperti dilansir
Strait Times
. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya