Orangtua di China Bawa Mayat Anak Dalam Tas

Sumber :

VIVAnews - Pasangan suami istri di China ditangkap polisi karena membawa mayat anaknya dalam tas besar. Saat itu, mereka akan pulang menggunakan bus umum.

Jokowi Adakan Buka Puasa Bersama Menteri di Istana

Dilansir laman Dailymail, Rabu 24 April 2013, tindakan ini dilakukan oleh Yang Cheng, 35, dan istrinya, Li Sun, karena tidak mampu menyewa mobil jenazah. Saat itu, mereka baru mengambil jenazah anaknya di kamar mayat RS Hefei di Provinsi Anhui.

Mayat bocah tersebut dimasukkannya dalam tas besar berwarna oranye. Mereka awalnya berencana menggunakan bus umum untuk menuju rumah dengan jenazah sang anak.

Namun rencana itu kandas, karena pihak kepolisian curiga dengan besarnya tas yang dibawa Yang Cheng. Saat diperiksa, polisi kaget melihat mayat di dalamnya.

Pasangan suami istri ini terpaksa harus berurusan dengan polisi dan diinterogasi. Namun mereka akhirnya dibebaskan. "Kami bukan orang kaya dan petugas ingin mendenda kami," ujar Yang Cheng.

Peristiwa ini lantas mengundang perhatian banyak orang. Puluhan orang langsung mengerumuni kedua orang ini, penasaran ingin melihat mayat dalam tas.

Menurut juru bicara polisi, membawa jenazah manusia dengan transportasi umum merupakan pelanggaran, apalagi dengan cara yang tidak layak. "Biasanya jenazah manusia dibawa ke rumah dengan menggunakan mobil, bukannya dimasukkan ke dalam tas besar," kata juru bicara itu.

Pihak kepolisian akhirnya membantu pasangan itu dengan menyewakan sebuah mobil untuk mengantar mereka pulang ke kota Quqiu. (eh)

4 Jenderal Polri Kompak Bareng Wartawan dan Polwan Sebar Kebaikan di Bulan Ramadan
Bea Cukai musnahkan ratusan ballpress pakaian bekas

Bea Cukai Musnahkan Pakaian Bekas Bernilai Ratusan Juta di Yogyakarta

Bea Cukai Yogyakarta musnahkan ratusan ballpress pakaian bekas hasil penindakan di salah satu gudang PT KOOC Kreasi.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024