Sumber :
- REUTERS/Bazuki Muhammad
VIVAnews -
Proses kilat dilakukan dalam pemilihan umum di Malaysia. Pemilu baru berlangsung sehari dan memenangkan koalisi pemerintah Barisan Nasional (BN), hari ini Perdana Menteri Najib Razak akan kembali diambil sumpahnya.
Diberitakan The Star , Razak akan diambil sumpahnya di hadapan Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Tuanku Abdul Halim Mu'adzam Shah di Istana Negara pada pukul 3 sore waktu setempat. Sebelumnya pagi ini, dia bertemu raja untuk mengumumkan kemenangan BN.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Diberitakan The Star , Razak akan diambil sumpahnya di hadapan Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Tuanku Abdul Halim Mu'adzam Shah di Istana Negara pada pukul 3 sore waktu setempat. Sebelumnya pagi ini, dia bertemu raja untuk mengumumkan kemenangan BN.
Koalisi BN memenangi 133 kursi di tingkat parlemen. Kendati berhasil melanggengkan kekuasaan, namun Perdana Menteri Najib Tun Razak (59 tahun) gagal mewujudkan janjinya untuk meraih dua per tiga suara parlemen.
Menurut
Reuters
, Senin 6 Mei 2013, perolehan suara Barisan Nasional (BN) pada pemilu tahun ini bahkan menurun dibanding pemilu tahun 2008. Saat itu BN berhasil memperoleh suara parlemen dengan meraup 140 kursi.
Kemenangan BN semakin melanggengkan kekuasaan koalisi ini yang telah bertahan di tampuk pemerintahan selama 55 tahun. Berbagai kecurangan dilaporkan oleh pihak oposisi yang digawangi Anwar Ibrahim dari Pakatan Rakyat (PR).
Anwar menyatakan menolak hasil pemilu karena komisi pemilu Malaysia tidak melakukan investigasi terhadap kecurangan yang mereka laporkan. Salah satu kecurangan yang diindikasi PR adalah adanya
“Ini merupakan sebuah pemilu yang kami anggap banyak terjadi penipuan dan KPU telah gagal mengantisipasi itu,” ujar Anwar. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Koalisi BN memenangi 133 kursi di tingkat parlemen. Kendati berhasil melanggengkan kekuasaan, namun Perdana Menteri Najib Tun Razak (59 tahun) gagal mewujudkan janjinya untuk meraih dua per tiga suara parlemen.
