Pemuda Indonesia Berjaya di Teknologi Robot

Robot pelayan karya mahasiswa Unikom
Sumber :
  • VIVAnews/Santi Dewi
VIVAnews -
Terbuka untuk Bertemu, Anies Sebut Prabowo Bukan Musuh tapi Lawan
Prestasi kaum muda Indonesia di tingkat dunia semakin membanggakan. Salah satunya yang menarik perhatian dunia adalah keberhasilan mahasiswa Bandung meraih juara di bidang teknologi robot.

Media Asing Gak Yakin Timnas Indonesia Rebut Tiket Olimpiade Paris 2024: Mereka Tak Diunggulkan

Adalah Ferry Ebitnaser, mahasiswa Universitas Komputer Bandung (Unikom) yang ikut serta pada kejuaraan robot tingkat dunia April lalu di Connecticut, Amerika Serikat. Robot buatannya dan rekan-rekannya yang dinamakan DRU99 RWE4-V13 keluar sebagai salah satu pemenang di ajang tersebut.
Sambut Putusan MK, Ketum Hipmi: Proses Pilpres Berakhir, Kini Saatnya Bangun Ekonomi Bangsa


Empat prototype robot yang mereka bawa pada ajang itu dibuat untuk membantu orang cacat. "Jadi robot itu berfungsi untuk mengambil makanan dari kulkas dan menghidangkannya ke meja. Dari empat prototype robot ini dibagi ke dalam dua kategori yaitu standard dan advanced," ungkap Ferry di acara Outstanding Students for the World 2013, Kementerian Luar Negeri, Senin 3 Juni 2013.


Menurut Ferry perbedaan di antara kedua kelompok robot itu terletak dalam instruksi peletakkan piring yang diberikan kepada robot.


"Kalau untuk robot level
standard
, kami memberikan instruksi piring akan diletakkan di atas meja. Sedangkan untuk level
advanced
, robot sudah bisa menyimpan piring ke dalam kulkas, baik di rak atas bawah dan atas," imbuhnya lagi.


Kendati sudah membuat prototype robot pelayan, namun Ferry mengatakan masih terus menyempurnakan hasil karyanya itu. Sehingga nanti siap untuk diproduksi secara massal.


Selain dari Unikom, para mahasiswa dari Universitas Gajah Mada (UGM) dan Politeknik Negeri Bandung (Polban) juga mengikuti kontes tersebut. Ketiga universitas ini pulang membawa kemenangan.


UGM mendapatkan dua medali emas, satu perak dan satu perunggu. Sementara Unikom dan Polban menggondol satu perak dan satu perunggu.


Pada RoboGames Robolympics, kompetisi robot kelas dunia di San Mateo, San Fransisco, UGM memenangkan dua emas dan satu perak. Sementara Unikom mendapatkan dua emas, tiga perak dan satu perunggu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya