Prancis: Rezim Assad Pakai Senjata Kimia

Pertempuran antara Pemberontak Suriah dengan militer di Ain Tarma, Damaskus beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • REUTERS/Goran Tomasevic

VIVAnews - Pemerintah Prancis memiliki bukti bahwa rezim Bashar al-Assad menggunakan senjata kimia terhadap pejuang revolusi di Suriah. Dengan bukti-bukti ini, Assad berarti telah melampaui batas yang ditetapkan oleh Dewan Keamanan PBB.

Diberitakan Reuters, 5 Juni 2013, bukti-bukti dikumpulkan Prancis dari berbagai sampel pada pertempuran di Suriah. Pengujian sampel yang dilakukan sesuai dengan standar internasional itu menyimpulkan, tentara Assad menggunakan senjata kimia jenis Sarin.

Menteri Luar Negeri Prancis Laurent Fabius di stasiun televisi France 2 mengatakan, sampel itu berupa darah dan urine dari korban serangan helikopter Suriah di Saraqib, sebelah utara Idlib pada 29 April lalu.

Baik kubu Assad maupun pejuang revolusi awalnya saling menyalahkan soal senjata kimia ini. Namun Prancis meyakini bahwa yang melakukannya adalah pemerintah Suriah. "Tidak diragukan lagi bahwa rezim dan sekutunya yang melakukan ini, karena sampel diambil usai penyerangan yang menewaskan warga," kata Fabius.

Gas sarin pernah digunakan oleh Saddam Hussein di Irak untuk menggempur rakyatnya. Sarin sangat berbahaya jika terhirup maupun terpapar kulit. Korban bisa tewas akibat kerusakan organ dalam maupun kerusakan syaraf.

Fabius mengatakan, sampel dan hasil pengujian ini telah diberikan ke tim penyelidikan senjata kimia di PBB pada Selasa di Paris.

Kemenkominfo Gelar Kegiatan Chip In "Menjadi Warga Digital yang Cakap, Beretika dan Berdaya"

Penggunaan senjata kimia adalah salah satu titik batas intervensi internasional pada Suriah. Pemerintahan Amerika Serikat telah menegaskan bahwa mereka akan ikut campur jika Assad menggunakan senjata kimia.

Menanggapi temuan Prancis, pihak Gedung Putih mengatakan bahwa mereka masih perlu informasi dan bukti tambahan terkait penggunaan senjata jenis ini. Seorang diplomat Prancis di PBB mengatakan, intervensi militer tidak menempati posisi pertama opsi yang akan diambil terkait Suriah.

Opsi pertama menurutnya adalah memastikan solusi damai konflik Suriah bisa dilakukan. (umi)

Bule Amerika yang menganiaya pecalang di Bali ditangkap polisi

Aniaya Pecalang di Bali, Polisi Tangkap Dua Bule Amerika

Polisi menangkap dua turis asing berkewarganegaraan Amerika yang melakukan penganiayaan terhadap pecalang di Bali

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024