Mesir Bentuk Kabinet Baru

Presiden Mesir Adly Mansour (kanan) dan PM Beblawi.
Sumber :
  • REUTERS/Egyptian Presidency
VIVAnews
Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa
- Perdana Menteri sementara Mesir, Hazem el-Beblawi,  membentuk kabinet baru mulai hari Rabu ini. Langkah pertama untuk merealisasikan itu dengan bertemu Wakil Presiden baru urusan luar negeri, Mohamed ElBaradei dan pemipin liberal,  Ziad Bahaa-Eldin.

Cole Palmer Jadi Pusat Perhatian Jelang Man City vs Chelsea

Kantor berita
Mayat Wanita 'Open BO' Ditemukan di Pulau Pari, Polisi Teliti Penyebabnya Lewat Cara Ini
Reuters , Rabu 10 Juli 2013 melansir pernyataan Beblawi yang mengatakan memahami sulitnya memperoleh dukungan dari rakyat Mesir bagi pemerintahan barunya ini. Kendati berusaha mengakomodir seluruh keinginan rakyat Mesir, namun dia tidak mampu memuaskan keinginan semua pihak.


"Tentu saja kami menghormati pendapat publik dan kami berusaha untuk memenuhi harapan rakyat. Namun akan selalu ada pilihan dan lebih dari satu alternatif. Anda tidak selalu bisa memuaskan semua orang," kata Beblawi yang ditemui Reuters beberapa jam usai ditunjuk sebagai PM baru sementara.


Beblawi ditunjuk sebagai PM sementara oleh Presiden Adly Mansour pada Selasa kemarin. Dengan terpilihnya Beblawi mengakhiri spekulasi soal ElBaradei yang sebelumnya disebut akan menduduki jabatan itu.


Nama ElBaradei tetap dimasukkan Mansour ke dalam pemerintahan, dengan memberikannya posisi sebagai Wakil Presiden bidang luar negeri. Pemilihan Beblawi dianggap lebih bisa diterima oleh partai Islam ultra-ortodoks, Al-Nour yang kerap bersekutu dengan Ikhawanul Muslimin dan mantan Presiden Muhammed Mursi yang telah digulingkan.


Tugas Beblawi sebagai PM baru sangat sulit yaitu menyelamatkan perekonomian Mesir yang porak poranda di tengah kekecuaan situasi politik di dalam negeri. Beblawi punya rekam jejak panjang di bidang ekonomi.


Seseorang yang pernah bekerja dengannya saat Beblawi menjabat sebagai Menteri Keuangan pada tahun 2011, mendeskripsikan ekonom internasional itu sebagai sosok yang kuat dan fokus. Sementara dalam cetak biru dekrit yang diumumkan Mansour pada Senin kemarin, pemilu parlemen akan diadakan dalam tiga bulan mendatang.  (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya