Suriah Jadi Magnet Bagi Ratusan Mujahidin Barat

Eric Harroun, mantan tentara AS yang membantu Suriah
Sumber :
  • Facebook
VIVAnews -
Isi Ramalan Prabu Jayabaya yang Sebut Cerminkan Pemimpin Indonesia
Konflik di Suriah yang telah berlangsung selama lebih dari dua tahun membuat resah umat Muslim di seluruh dunia. Tidak heran, Suriah kini telah menjadi magnet bagi ribuan mujahidin, termasuk di antaranya ratusan dari Barat.

Jadi Gampang Sakit, Benarkah Stres Mempengaruhi Sistem Imun?

New York Times,
Kuota Eropa Lengkap! Berikut 24 Tim yang Pastikan Tiket ke Piala Dunia Antarklub 2025
Senin 29 Juli 2013, memberitakan bahwa saat ini ada sekitar 6.000 mujahidin asing yang turun ke Suriah. Data yang dikumpulkan oleh badan intelijen negara-negara Barat ini juga menunjukkan, 140-600 di antaranya berasal dari Barat.

Rincian lebih jelas sulit untuk diperkirakan. Namun, perkiraan kasar ada sekitar 140 warga Prancis, 100 Inggris, 75 Spanyol, 60 Jerman, dan beberapa dari Kanada dan Australia. Mujahid Barat ini juga datang dari Amerika Serikat, Austria, Denmark, Finlandia, Irlandia, Italia, Norwegia, Swedia dan Belanda, berdasarkan studi April lalu oleh International Center for the Study of Radicalization di London.


Jumlah ini bahkan lebih banyak ketimbang mujahidin Barat yang turun ke Irak, Afganistan, Somalia atau Yaman. Menurut laporan intelijen, motivasi mereka datang ke Suriah adalah untuk membantu rakyat negara itu untuk menggulingkan rezim Bashar al-Assad yang kejam.


Salah satunya yang tercatat adalah wanita 33 asal Flint, Michigan, Amerika Serikat, yang tewas di provinsi Idlib. Nicole baru masuk Islam lima tahun lalu dan menurut catatan AS tengah bekerja untuk perusahaan Ceko di Suriah.


Dia tewas dalam sebuah mobil bersama dua orang pria. Kantor berita SANA mengatakan, ketiganya ditembaki karena memata-matai pangkalan militer di idlib. Salah satu dari mereka dilaporkan melempari tentara Suriah dengan granat.


Warga AS lainnya yang ke Suriah adalah menyusul semakin banyaknya warga mereka yang berjihad ke Suriah. Beberapa waktu lalu, Belanda menangkap wanita 19 tahun yang diduga merekrut mujahidin Belanda untuk ke Suriah.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya