Demonstrasi 'Bersih 4' Dianggap Bisa Persatukan Malaysia

Massa demonstran Gerakan Bersih di Kuala Lumpur Malaysia
Sumber :
  • REUTERS/Edgar Su

VIVA.co.id - Mantan menteri informasi Malaysia, Zainuddin Maidin, percaya "Gerakan Bersih 4" potensial menjadi perekat bagi masyarakat. Gerakan ini sejak Sabtu kemarin menuntut Perdana Menteri Najib Razak untuk mundur karena tercemar korupsi.

"Menakjubkan adalah semangat etnis Cina untuk bergabung dalam Bersih 4 demi menggulingkan pemerintah. Itulah yang sedang dirasakan di pinggiran," tulis Zainuddin melalui twitternya.

Melansir dari laman Malaysiakini.com, mantan chief editor dari Utusan Malaysia itu juga mencatat semenjak hilangnya faktor PAS, Bersih 4 kini muncul dengan nama baru.

"Waktu itu ada wajah PAS, sekarang hanya ada 'Mat Sapu'," katanya mengacu pada pemimpin Gerakan Harapan Baru, Mohamad Sabu, yang dikenal sebagai Mat Sabu.

Mohamad Sabu adalah wakil presiden mantan PAS (Partai Islam se-Malaysia) yang juga salah satu korban faksi progresif dalam jajak pendapat baru-baru ini.

Kemlu: 3 WNI yang Sempat Diculik di Sabah Selamat

Baca juga:

Sementara, kata Zainuddin, sentimen anti-Perdana Menteri Najib Abdul Razak yang kuat antara Melayu dan komposisi rasial dari Bersih 4 akan berdampak negatif.

"Wajah 'Cina Bersih' yang menenggelamkan Melayu tidak menguntungkan DAP (Democratic Action Party), melainkan akan menyatukan Melayu yang peduli," Zainuddin.

Namun, Mohamad Sabu dianggap telah meremehkan hal itu dan menyatakan bahwa aksi tidak boleh dianalisis dari perspektif rasial.

Pengamat politik menunjukkan politik rasial masih menjadi isu yang menentukan di Malaysia. BN Backbenchers Club (BNBBC) misalnya yang memposting artikel di websitenya dengan menyatakan bahwa isu rasial tidak akan datang sebagai kejutan jika Bersih 4 diberi label sebagai 'rasis' gathering.

Kurangnya partisipasi Melayu juga dianggap menjadi masalah bagi Gerakan Harapan baru yang bertujuan untuk menggantikan PAS dalam koalisi oposisi Pakatan baru yang dijuluki 2.0. Gerakan itu bahkan dianggap tidak mampu memobilisasi akar rumput melayu.

Pengamat juga mencatat bahwa sejak DAP dan PKR dikucilkan PAS dan presiden Abdul Hadi Awang, sentimen di Malaysia adalah oposisi yang kini dikendalikan oleh DAP yang didominasi-Cina.

"Orang Melayu di daerah pedesaan selalu waspada terhadap DAP, yang para pesaingnya berusaha melemahkan posisi khusus orang Melayu dan Islam." (ren)

Perdana Menteri Malaysia, Najib Tun Razak

PM Najib Sebut Keragaman Jadi Kekuatan ASEAN

Perekonomian dunia Islam terus meningkat dan mendapat tempat.

img_title
VIVA.co.id
2 Agustus 2016