Polisi Buru Tersangka Kedua Pembom Bangkok

Barang bukti bahan pembuat bom yang ditemukan polisi Bangkok
Sumber :
  • REUTERS/Thai Police/Handout via Reuters
VIVA.co.id
Indonesia-Thailand Kuatkan Kerja Sama Ekonomi
- Polisi Bangkok kini tengah memburu tersangka kedua yang diduga terkait jaringan pembom di depan Kuil Erawan pada 17 Agustus lalu. Tersangka kedua diketahui berjenis kelamin perempuan dan memiliki nama "Misaloh". 

Thailand Heran RI Tak Impor Bawang Merah
Dikutip dari harian Bangkok Post, Senin, 31 Agustus 2015, perempuan itu diduga merupakan wanita Thailand. Nama Misaloh diketahui berkat hasil penyelidikan terhadap tersangka pertama pria berasal dari Turki bernama, Adem Karadag. 

Ledakan di Thailand, Satu Tewas
Penggeledahan kemudian dilakukan pada Sabtu malam kemarin di sebuah apartemen di Distrik Min Buri, Bangkok. Usai digeledah, polisi menemukan alat-alat yang biasa digunakan untuk membuat bom. 

Di dalam kamar tersebut, polisi menemukan bahan-bahan seperti pupuk urea, enam botol berukuran 12x7 centimeter berisi bubuk peledak, kabel listrik berwarna biru dan hitam, empat jam tangan, satu jam meja, tiga lampu dekor, sebuah kotak kosong untuk alat komunikasi walkie-talkie, kendaraan mainan yang dikendalikan menggunakan radio dan sebuah tas ransel berisi buku. 

Sementara, pada Minggu kemarin, polisi kembali menggeledah apartemen Adem Karadag dan menemukan peralatan las. Wakil Kepala Nasional Polisi, Chakthip Chaijinda mengatakan polisi dikerahkan ke lima area untuk melacak lebih banyak lagi tersangka. Namun, Chaktip menolak membeberkan lima lokasi itu. 

Juru bicara polisi, Prawut Thawornsiri pada Minggu kemarin mengatakan jaringan peneror berasal dari satu negara asing, diduga menjadi otak di balik pemboman di depan Kuil Erawan. Prawut kembali mengatakan, tersangka utama memiliki banyak kaki tangan. 

"Ada banyak bahan pembuatan bom yang ditemukan, termasuk 10 detonator," kata Prawut. 

Semua barang bukti itu kemudian dikirim ke bagian forensik untuk dilakukan pemeriksaan. Hasilnya akan menentukan apakah bahan bom tersebut terkait aksi serupa di depan Kuil Erawan dan ledakan Sathon Pier. 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya