Sumber :
- Bangkok Post
VIVA.co.id
- Perdana Menteri Thailand, Prayut Chan o-Cha, mengatakan, otoritas berwenang akhirnya berhasil menangkap pria asing tersangka utama pengeboman di depan Kuil Erawan, Bangkok pada 17 Agustus lalu. Kali ini, Prayut memastikan pria tersebut merupakan orang yang sama seperti terekam dalam kamera pengawas (CCTV).
Baca Juga :
Indonesia-Thailand Kuatkan Kerja Sama Ekonomi
Baca Juga :
Thailand Heran RI Tak Impor Bawang Merah
Dilansir dari harian Bangkok Post, Selasa, 1 September 2015, Prayut mengatakan, pria asing itu tertangkap ketika akan menyeberang area perbatasan antara Thailand dan Kamboja di Distrik Aranyaprathet di Provinsi Sa Kaeo. Namun, dalam laporan lainnya menyebut dia ditangkap ketika pada Senin kemarin berada di Bandara Phnom Penh.
Baca Juga :
Ledakan di Thailand, Satu Tewas
Kini, mereka tengah membuat pengumuman resmi kepada publik mengenai penangkapan tersangka utama. Sementara itu, surat penahanan terhadap tersangka sudah dikeluarkan sejak dua pekan lalu.
Sebelumnya, pada Sabtu lalu, polisi Bangkok juga berhasil menangkap seorang pria Turki di sebuah apartemen di Distrik Nong Chok. Usai dilakukan penggeledahan, polisi menemukan sekitar 200 paspor palsu dari Turki dan alat pembuat bom.
Di dalam salah satu paspor yang dimiliki pelaku, tertulis identitas pria itu bernama Adem Karadag. Namun, juru bicara Polisi Bangkok, Prawut Thavornsiri mengatakan, paspor dengan nama Adem pun diyakini palsu.
Menurut polisi, Adem tidak kooperatif dan lebih banyak diam. Namun, dia membantah terlibat dalam aksi pengeboman yang telah menewaskan 20 orang dan melukai lebih dari 100 orang itu. Satu korban tewas di antaranya merupakan WNI.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sebelumnya, pada Sabtu lalu, polisi Bangkok juga berhasil menangkap seorang pria Turki di sebuah apartemen di Distrik Nong Chok. Usai dilakukan penggeledahan, polisi menemukan sekitar 200 paspor palsu dari Turki dan alat pembuat bom.