Dua Pemimpin Korea Akan Bertemu, Pertama Kali dalam 11 Tahun

Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Kim Chang-Beom di Jakarta.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Anwar Sadat

VIVA – Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Kim Chang-Beom menyatakan, pertemuan pemimpin Korea Selatan Moon Jae-in dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un yang akan dilakukan pada 27 April 2018, merupakan pertemuan yang sangat bersejarah bagi kedua negara. 

Anak Shin Tae-yong: Meskipun Warga Korsel, Saya Dukung Timnas Indonesia

Sebab, pertemuan tersebut merupakan pertemuan pertama dua pemimpin dalam 11 tahun terakhir. Pertemuan keduanya terakhir kali dilakukan di Korea Utara pada 2007.

Sementara itu, pertemuan pada 27 April 2018 akan dilakukan di Panmunjeon. Wilayah itu merupakan lokasi desa gencatan senjata antara Korea Selatan dan Korea Utara.

Korut Kirim Utusan ke Iran, Kira-kira Ini yang Dibahas

"Pertama kali dalam 11 tahun pemimpin (Korea) Utara akan melangkah ke sisi Korea Selatan Panmunjeon untuk pertama kalinya. KTT ini akan dipersiapkan dengan fokus untuk membantu dua pemimpin lebih berkonsentrasi pada pembicaraan mereka," kata Kim Chang Beom kepada awak media di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 19 April 2018.

Dalam pertemuan pada 27 April mendatang, Kim Jong-un akan menjadi pemimpin Korea Utara pertama yang melewati Garis Demarkasi Militer di Korea Selatan. Garis demarkasi militer tersebut adalah deretan blok beton. Masing-masing berukuran tinggi 5 sentimeter (cm) dan lebar 50 cm, antara Freedom House dan Panmungak. 

Ini Alasan Nathan Tjoe-A-On tak Ambil Penalti saat Timnas Indonesia Tekuk Korea Selatan

"Pertemuan tingkat tinggi antara dua (pemimpin) Korea ini, akan segera diikuti oleh KTT Korea Utara. Kedua KTT akan memberikan kesempatan penting untuk memajukan denuklirisasi dan perdamaian permanen di Semenanjung Korea dan mempromosikan kemakmuran bersama kedua Korea," ujarnya.

Menurut Kim Chang Beom, KTT tersebut ditandai sebagai tonggak untuk resolusi damai masalah nuklir Korea Utara. "Selain itu, pertemuan tingkat tinggi ini dapat mewujudkan perdamaian permanen seperti yang dicita-citakan dan didukung oleh komunitas internasional," ujarnya.

Viral, STY Salami dan Peluk Seluruh Pemain Korsel usai Digilas Indonesia

Viral, STY Salami dan Peluk Seluruh Pemain Korsel usai Digilas Timnas Indonesia

Momen Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY) menghampiri, menyalami dan memeluk satu persatu pemain Korea Selatan (Korsel) viral di media sosial Jumat, 26 April 24

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024