MUI Tak Hiraukan Desakan Daerah Larang '2012'

VIVAnews -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) tidak akan menghiraukan larangan pemutaran film 2012 yang dinilai sebagian kalangan provokasi dan menyesatkan.

Jelang Hari Raya Idul Fitri, Persediaan BBM di Bali Masih Aman

Film yang disutradarai oleh Roland Emmerich, Menurut Ketua MUI, Ma'ruf Amin, belum ditemukan adanya penyimpangan atas tayangan film yang dibintangi John Cussack ini. Karena itu, MUI tak akan menarik peredaran film yang bercerita tentang kiamat itu.

"Kami belum memberikan keputusan apa-apa, belum menemukan penyimpangannya," kata Ketua MUI, Ma'ruf Amin, kepada VIVAnews, Minggu, 22 November 2009.

Sejauh ini, MUI melihat film itu sebagai hiburan fiksi yang terbangun dari imajinasi pembuatnya. Film itu murni tontonan, bukan tuntutan. Sebab itu, MUI tak menghiraukan desakan dari sejumlah daerah untuk mengharamkan film itu.

Jawaban itu sekaligus meredam rumor yang berkembang di masyarakat belakangan ini, bahwa MUI akan menarik peredaran film tersebut. "Tapi kami akan tetap memonitor untuk melihat unsur yang dapat menyesatkan aqidah," ujarnya.

Seperti diketahui, Film '2012' mampu mencuri perhatian para penikmat film. Terbukti dengan banyaknya penonton yang berbondong-bondong untuk menyaksikan film tersebut di bioskop. Film ini pun langsung melejit menjadi box office.

Baru tiga hari diputar, film '2012' yang dibintangi John Cussack berhasil merajai box office pekan ini. Film ini meraih keuntungan sebesar USD 65 juta. Sedangkan film 'A Christmas Carol' yang sempat menduduki peringkat pertama pada pekan lalu, harus rela turun ke urutan dua dengan pendapatan sebesar USD 22 juta. Demikian seperti dikutip dari Digitalspy, Senin 16 November 2009.

Film ini diperkirakan akan meraih keuntungan sebesar USD 225 juta di seluruh dunia.

Sidang Lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum di MK

KPU Tolak Tanggapi Tudingan Nepotisme Jokowi ke Prabowo-Gibran

KPU menolak menanggapi tudingan dari kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud soal nepotisme Jokowi ke Prabowo-Gibran

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024