Rumania Terpaksa Gelar Pemilu Putaran Kedua

VIVAnews - Pemilihan umum Presiden di Rumania ternyata belum bisa menentukan pemenang. Berdasarkan hasil perhitungan sementara pada pemilu Minggu, 22 November 2009, dua kandidat kemungkinan besar masih harus bersaing kembali pada putaran kedua bulan depan.

Berdasarkan perhitungan terakhir, Mingggu malam, 22 November waktu setempat (Senin siang WIB), dua orang kandidat tidak memperoleh suara terbanyak. Hasil pemilu secara resmi diumumkan pada Senin waktu setempat. Namun, dua kandidat teratas, yakni Presiden Traian Basescu dan mantan Perdana Menteri Mircea Geoana kemungkinan masih harus bertarung pada putaran kedua, yang berlangsung pada 6 Desember mendatang.
 
Salah satu jajak pendapat menyatakan Basescu menang 34,1 persen dibandingkan Genoana yang memperoleh 30,9 persen. Sementara survei lainnya menyebut Basescu menang 32,8 persen dan 31,7 persen Geoana.

Sedangkan kandidat ketiga, pemimpin oposisi konservatif Crin Antonescu memperoleh suara 21 persen. Ketiga kandidat berhasil menyisihkan lusinan kandidat lainnya dalam pemilihan umum yang berlangsung Minggu waktu setempat.

Pemerintah Rumania kini terpecah menjadi koalisi dua partai. Itulah sebabnya Dana Moneter Internasional (IMF) menunda pengucuran bantuan kredit sebesar euro 1,5 miliar (US$ 2 miliar) kepada Rumania saat negara Eropa Timur itu sedang berjuang membentuk pemerintahan baru.

Munculnya pemenang mutlak dalam pemilu kali ini merupakan kunci bagi suksesnya pemerintahan baru. Pemilihan umum dengan kandidat Basescu dan Geoana merupakan pemungutan suara yang paling menentukan di Romania sejak keruntuhan rezim komunis pada 1989.

Lebih dari 18 juta orang dari 21,5 juta penduduk Romania termasuk usia memilih. Komisi Pemilihan Umum Rumania membangun 21.400 tempat pemungutan suara di seluruh negara. 300 lainnya diadakan di luar negeri. Sebagian besar TPS di luar negeri berada di Italia dan Spanyol, yang memiliki komunitas imigran Rumania terbesar. (AP)

Jokowi Beri Tugas Baru ke Luhut Urus Sumber Daya Air Nasional

Presiden Jokowi menunjuk Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua sekaligus anggota Dewan Sumber Daya Air Nasional.

VIVA.co.id

26 April 2024