Khawatir H1N1, Jumlah Calon Haji Bisa Menurun
VIVAnews - Pandemi flu babi di seluruh dunia diperkirakan tidak akan mengurangi jumlah kunjungan jamaah calon haji internasional ke Arab Saudi tahun ini. Namun, pemerintah Arab Saudi memperkirakan bahwa jumlah jamaah calon haji domestik bakal turun 40 persen karena khawatir akan Influenza A/H1N1.
Seorang pejabat pemerintah Saudi, Shahzeb Jillani, kepada stasiun televisi BBC, Rabu 25 November 2009, mengungkapkan kekhawatiran akan flu babi bisa mempengaruhi kunjungan jamaah calon haji. Setiap tahun, sekitar dua juta umat muslim mengunjungi Kota Suci Mekkah untuk menjalankan Rukun Islam kelima.
Meskipun begitu, masih sulit menentukan jumlah jamaah. Pemerintah Arab Saudi berharap mengetahui jumlah jamaah calon haji pada saat prosesi haji di Mina, akhir pekan ini.
Otoritas kesehatan Saudi Arabia mengumumkan pada akhir pekan lalu, empat orang calon haji meninggal dunia akibat virus H1N1, tetapi kecil pengaruhnya terhadap jamaah lain.
Departemen Kesehatan Saudi menyatakan empat orang yang tewas terdiri dari satu warga negara Sudan, Maroko dan India yang berusia diatas 75 tahun. Sedangkan satu korban meninggal adalah seorang gadis berusia 17 tahun warga negara Nigeria. Namun pernyataan tertulis tidak menyebutkan diikuti rekomendasi prosedur, khususnya vaksinasi unruk mencegah virus H1N1.
Departemen Kesehatan juga menyebutkan saat ini tengah menangani 16 kasus, empat diantaranya dalam kondisi kritis.
Para jamaah calon haji akan memulai ritual haji pada Rabu ini. Mereka akan memulai tawaf, yairu berjalan mengitari Ka'bah-bangunan berbentuk bujursangkar di tengah-tengah mesjid Agung sebanyak tujuh kali yang berlawanan arah dengan jarum jam.
Kemudian, jamaah akan berangkat ke Mina dan menghabiskan malam dsebelum mendatangi gunung Arafah pada hari Kamis. pada prosesi ini, seringkali terjadi kecelakaan tragis karena tingginya lalu-lintas jamaah. Pada 2006, 364 orang meninggal karena menyerbu saat melewati jembatan Jamarat di Mina.
Untuk mencegah terulangnya kecelakaan terulang dan mengurangi kerumunan massa, pemerintah Saudi telah menyelesaikan pembangunan kembali jembatan. Menurut pemerintah setempat, panjang jembatan 950 meter, lebar 80 meter dan memiliki lima jalur pejalan kaki. Pembangunan jembatan ini menghabiskan biaya sekitar US$1,2 miliar.
Langit Yunani Tiba-tiba Berubah Jadi Oranye, Ini Penyebabnya
Media sosial dibanjiri dengan gambar-gambar oanye langit di Ibu Kota Yunani yang membuat penduduk setempat dan wisatawan tercengang.
