Climategate

Hasil Pengusutan Sementara PBB

VIVAnews - Panel Pemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC) Perserikatan Bangsa-Bangsa menjelaskan bahwa email yang bocor dari Universitas East Anglia, Inggris, hanya berisi percakapan antar teman dan kolega.

Demikian dikatakan Ketua Panel, Rajendra Pachauri kepada stasiun televisi CNN, Selasa 8 Desember 2009.

Seperti diberitakan sebelumnya, pada akhir November lalu, sebuah file-- termasuk lebih dari 1.000 surat elektronik yang dikirim antar anggota Unit Penelitian Iklim (CRU) Universitas East Anglia--diduga diretas dan bocor ke internet.

Media Asing Soroti Suporter Indonesia di Qatar, Sebut Jadi 'Mini Jakarta'

Kalangan skeptis menilai bahwa bahasa dalam surat-surat elektronik tersebut membuktikan bahwa ilmuwan memanipulasi data iklim untukĀ  membesar-besarkan ancaman pemanasan global. Persoalan itu diangkat ke permukaan menggunakan istilah "Climategate".

"Bahkan saat saya berbicara pada teman-teman, saya menggunakan bahasa yang lebih buruk daripada itu. Itu murni komunikasi pribadi antar teman dan kolega. Saya kira kita tidak perlu memandang itu lebih dari sekedar percakapan antar teman," kata Pachauri.

Sebuah email diduga dikirim oleh kepala CRU, Professor Phil Jones, merujuk pada kalimat "Trik alami Mike dengan menambah temperatur sebenarnya untuk tiap-tiap seri selama 20 tahun terakhir untuk menyembunyikan penurunan (temperatur)."

Sebagai salah satu badan penelitian terkemuka dunia mengenai perubahan iklim, penelitian CRU digunakan dalamĀ  Assessment Report keempat IPCC tahun 2007, yang dianggap sebagai laporan paling sah mengenai perubahan ikilm. Pachauri menambahkan bahwa dia tidak akan ragu untuk tetap menggunakan informasi dari CRU bagi laporan-laporan IPCC berikutnya.

Sementara itu, pekan lalu direktur CRU sudah menanggalkan jabatannya untuk menjalani pemeriksaan internal terkait bocornya email dari lembaga yang dipimpinnya. Email itu mencuat hanya tiga pekan sebelum Konferensi Tingkat Tinggi Perubahan Iklim PBB di Kopenhagen, Denmark, dimulai di mana sekitar 100 kepala negara bertemu untuk mengupayakan kesepakatan baru tentang iklim.

Ilustrasi harga tiket pesawat pendorong inflasi.

DPR Tolak Iuran Pariwisata Dibebankan ke Industri Penerbangan, Tiket Pesawat Bisa Makin Mahal

Anggota Komisi VI DPR RI yang juga Wakil Ketua Umum Indonesia Congress and Convention Association (INCCA) Evita Nursanty menolak rencana pemungutan iuran dana pariwisata.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024