Prosedur Keamanan Bandara AS Bocor

VIVAnews - Rincian prosedur keamanan di bandara-bandara Amerika Serikat (AS) tidak sengaja terposting secara online oleh Administrasi Keamanan Transportasi AS (TSA).

Dokumen tersebut dimuat dalam situs Federal Business Opportunity TSA pada Maret lalu. Keberadaannya dipaparkan dalam sebuah blog, Wandering Aramean, pada Minggu pekan lalu.

Seperti dikutip dari laman stasiun televisi BBC, Rabu 9 Desember 2009, dokumen itu menyebutkan penumpang mana yang bisa dibebaskan dari pemeriksaan.

Sebaliknya, ada beberapa jenis penumpang yang harus diperiksa ketat, misalnya calon penumpang dengan paspor Kuba, Iran, Korea Utara, Suriah, Somalia, dan negara-negara lain.

Selain itu terdapat juga informasi bahwa di jam-jam sibuk, prosedur keamanan bisa diperlonggar 25 persen dari biasanya dan kru pesawat tertentu tidak dilarang membawa cairan dan gel ke dalam pesawat.

Innalillahi, Jemaah Haji Asal Palembang Meninggal Sebelum Menuju Tanah Suci

Dokumen tersebut juga menyebutkan bahwa perangkat medis, kursi roda, skuter, dan alas kaki yang digunakan dalam operasi, bisa dikecualikan dari pemeriksaan bahan peledak dalam waktu tertentu.

TSA mengatakan, tidak ada ancaman keamanan saat dokumen itu menyebar, tetapi pihaknya akan menanggapi ini dengan serius. Clark Kent Ervin, mantan inspektur jenderal Department of Homeland Security, kepada ABC news mengatakan bahwa dokumen yang bocor tersebut sangat mengerikan dan berbahaya bagi keamanan karena teroris bisa dengan mudah mengeksploitasi informasi tersebut.

Kahitna

Lautan Manusia Padati Sarinah Demi Nonton Konser Gratis Kahitna! Netizen Ribut Soal Perbedaan Antusi

Kahitna jadi salah satu grup yang digemari oleh lintas generasi. Berdasarkan video yang diunggah oleh sejumlah akun instagram, terlihat masyarakat padati kawasan Sarinah

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2024