VIVAnews - Presiden Singapura, S. R. Nathan dan Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Sultan Johor, Sultan Iskandar Ismail.
Sultan Iskandar Ismail menghembuskan nafas terakhirnya pada Jumat, 22 Januari malam waktu setempat. Sultan Iskandar Ismail meninggal di usia 77 tahun.
Nathan mengatakan Sultan Iskandar Ismail selalu menjaga hubungan pribadi yang hangat dengan pemimpin-pemimpin Singapura. Nathan menyatakan kebijakan Sultan Iskandar Ismail membuat dia dicintai rakyatnya.
"Sikapnya membantu mendorong stabilitas, keamanan, dan pertumbuhan ekonomi Johor dan Singapura," kata Nathan dalam surat duka cita seperti dikutip laman Channel News Asia.
Dalam surat belasungkawa terpisah, perdana menteri Lee mengatakan bahwa Sultan Iskandar Ismail memegang peran penting dalam menjaga hubungan baik antara Malaysia dengan Singapura. Lee menambahkan bahwa dia dan istrinya akan selalu mengenang keramahan yang ditunjukkan Sultan setiap mereka berkunjung ke Istana Bukit Serene.
Sultan Iskandar Ismail meninggal karena sakit yang dideritanya. Rencananya, jenazah Sultan akan dimakamkan di Royal Mausoleum pukul 14.00 siang waktu setempat.
Puji MK Persilakan Pemohon Serahkan Kesimpulan Sengketa Pilpres, Refly: Luar Biasa
Menurut Refly Harun, biasanya soal sidang sengketa pilpres itu tak diberikan kesimpuan. Tapi, berbeda dengan sidang kali ini.
