VIVAnews - Keberadaan manusia luar angkasa atau alien masih jadi teka-teki bagi warga Bumi. Sebaliknya, bagi para alien, Bumi tak bisa dideteksi.
Menurut ilmuwan luar angkasa, Dr Frank Drake, ketidakmampuan Alien mendeteksi Bumi adalah akibat dari transmisi analog dari televisi, radio, dan radar. Itu semua membuat planet yang kita huni ini, secara elektronik, tak bisa terlihat dari angkasa luar.
Ketika sinyal gaya lama (analog) menyebar ke sampai jutaan mil, bahkan sampai lokasi bintang, kekuatan transmisi digital lebih lemah.
Saat ini, para ilmuwan di Bumi terus memonitor kemungkinan adanya transmisi dari planet lain. Para ilmuwan berasumsi, mahluk angkasa luar juga sedang menanti sinyal komunikasi dari Bumi.
Dr Drake, yang juga pendiri organisasi pencari alien, SETI (Search for Extra-terrestrial Intelligence), mengatakan kontak dengan alien menjadi mustahil gara-gara transmisi analog.
Bumi, tambah dia, sebenarnya dikelilingi cangkang radiasi yang lebarnya 50 tahun cahaya. Sementara, sinyal TV gaya lama menghasilkan sekitar 1 juta watt.
Dengan banyaknya satelit yang diarahkan ke bumi, saat ini tak ada radiasi yang lolos ke luar angkasa.
"Saat ini, radiasi yang bisa lolos hanya sekitar dua watt. Tak lebih besar dari telepon genggam biasa. Jika ini terus berlanjut, tidak lama lagi dunia kita tak bisa lagi terdeteksi," kata Drake, seperti dimuat laman Telegraph, Selasa 26 Januari 2010.
Meski tanda keberadaan alien belum signifikan, Drake yakin bahwa ada kehidupan mirip seperti di Bumi, di angkasa luar. Bahkan, mungkin lebih maju dari peradaban manusia.
Sebelumnya, profesor ilmu fisika dari Universitas Arizona, Paul Davies mengatakan pendapat yang berbeda. Kata dia, untuk membuktikan keberadaan alien justru bisa dilakukan dari Bumi.
"Kita harus menyingkirkan gagasan bahwa ET mengirimkan semacam pesan kepada kita. Kita memerlukan pendekatan baru," kata Davies dalam diskusi Royal Society, seperti dimuat laman Telegraph, Senin 25 Januari 2010.
Menurut dia, pencarian Alien harus difokuskan ke Bumi, dengan menyisir gurun, lubang-lubang vulkanik, danau air garam, hingga di dataran kering Antartika - tempat dimana mahluk hidup harus berjuang untuk bertahan hidup.
Ada apa di tempat itu? Kata Davies, carilah mikroba aneh yang berasal bayangan biosfer. Itu adalah bukti keberadaan alien.
VIVA.co.id
11 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto angkat bicara soal pemakaian istilah Organisasi Papua Merdeka (OPM) kembali. Dia menyebut, pihaknya mempertimbangkan situasi aksi be
Sebuah Bus PO Rosalia Indah mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Tol Km 370 A Tol Batang-Semarang Jawa Tengah pada Kamis 11 April 2024.
Heboh Pemuda di Demak Rusak Jembatan Agar Truk Bisa Lewat, Polda Jateng Angkat Bicara
Nasional
11 Apr 2024
Polisi mengamankan sebanyak 10 orang pemuda warga Desa Babad, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak karena merusak jembatan agar truk sound system bisa masuk.
Kisah kakak adik yang menjadi korban kecelakaan di Tol Cikampek masih menjadi perhatian luas dari pembaca di laman News VIVA pada Rabu 10 April 2024. Termasuk berita lain
Bobby Nasution Minta Maaf ke Ijeck dan Golkar Sumut Usai Bertemu Airlangga di Jakarta
Politik
11 Apr 2024
Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution atau Bobby Nasution secara terbuka menyampaikan permintaan maaf kepada DPD Partai Golkar Sumatera Utara. Hal ini dilakukan B
Selengkapnya
VIVA Networks
Pada musim mudik Lebaran 2024 PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI) kembali menggelar mudik gratis bagi mekanik di bengkel rekanannya. Pakai bus premium.
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
23 hari lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Kepergian Babe Cabita tak hanya meninggalkan rasa duka, namun juga kisah haru yang menginspirasi saat sikap dermawannya pada anak di panti asuhan terkuak di media sosial.
Happy Asmara menunjukkan sisi sederhana di balik kekayaannya. Saat Idul Fitri 1445 Hijriah, Happy memilih untuk mengenakan baju lebaran yang sama dari tiga tahun lalu.
Selengkapnya
Isu Terkini