Ramai-ramai Jual Diri di Internet

VIVAnews - Cara kerja prostitusi linear dengan kemajuan teknologi. Internet, salah satunya, kini juga digunakan untuk menawarkan dan mempermudah bisnis seks. Juga untuk menawarkan keperawanan.

42 Pimpinan Buruh Asia Pasifik Kumpul di Jakarta, Ini yang Dibahas

Sebuah harian Inggris minggu lalu memberitakan seorang gadis 16 tahun asal Irlandia menjual keperawanannya secara online. Namun, garis ini menarik iklannya, ketika seorang wartawan yang menyamar sebagai penawar, membuka kedoknya.

Sementara, seorang mahasiswi 22 tahun di San Diego, Amerika Serikat sesumbar dia memperoleh penawaran hingga US$ 3,7 juta untuk ditukar dengan keperawanannya. Seperti diberitakan CNN, kegadisannya dia lego melalui sebuah rumah bordil di Nevada.

Tahun lalu, seorang wanita Philadelphia dituduh mendorong pelacuran setelah memasang iklan seks online. Dia menawarkan servis seks untuk ditukar dengan tiket kejuaraan dunia baseball.

Yang saat ini juga menjadi perhatian adalah kelakuan seorang mahasiswi asal Selandia Baru, yang melelang keperawanannya lewat online. Dia berdalih, butuh uang untuk membayar biaya kuliahnya.

Perempuan berusia 19 tahun itu mengiklankan dirinya sendiri di laman ineed.co.nz dengan nama samaran 'Unigirl'. Sudah ada 1.200 penawaran yang masuk. Angka tertinggi sebesar US$ 32.000.

Menurut Catherine Healy dari New Zealand Prostitutes' Collective, kelompok yang fokus pada isu pemenuhan layanan kesehatan dan hak-hak para pekerja seks komersial,  remaja Selandia Baru  sudah memasuki dunia prostitusi dengan cara menawarkan diri via online.

"Nilai uang yang dihasilkan besar - itu alasan kuat yang membuat mereka mengambil risiko dan menghalalkan segala cara," kata dia. 

Healy mengatakan ada kemungkinan si penawar keperawanan tertinggi tidak benar-benar ingin melakukan hubungan seks. Mereka mungkin ingin bertindak sebagai 'pahlawan' dan menyelamatkan remaja dari kesulitan keuangan.

Ditambahkan dia, para remaja yang kadung menjajakan diri tetap boleh menolak bercinta dengan si penawar, jika dia berubah pikiran. Sementara penawar yang gagal mendapatkan buruannya, berhak untuk mengambil kembali uangnya.

Bisnis seks independen lewat online, bukannya tanpa risiko. Tindak kriminal, bahkan pembunuhan membayangi.

Di Amerika Serikat, seorang eks mahasiswa kedokteran, Philip Markoff (23) diperkarakan karena membunuh seorang tukang pijat, yang dia temui di iklan online, Craigslist.

Dia juga melakukan perbuatan biadab dengan cara memperkosa seorang penari telanjang dan merampok wanita lain, yang juga dia kontak lewat online.

(AP)

Truk Kontainer Bermuatan Kayu Terguling di Jalur Gentong Tasikmalaya
Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra (kiri) dalam konferensi pers kasus pembunuhan anak Tamara Tyasmara, Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante (6) di Polda Metro Jaya

Polda Metro Jaya Dalami Soal Laporan Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi bakal segera melakukan pemeriksaan beberapa saksi terkait kasus dugaan penistaan agama tersebut.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024