VIVAnews - Lupakan merah dan biru yang menyelingi putih di bendera Amerika Serikat. Akhir pekan ini, hampir seluruh negara bagian di Amerika Serikat bersalju alias memutih.
The Associated Press melaporkan, pada Jumat 12 Februari 2010, salju melanda 49 negara bagian di Amerika Serikat. Tinggal Hawaii yang tak bersalju karena memang terletak di dekat kawasan tropis.
Warna putih menghampar mulai dari pencakar langit di Dallas, pepohonan di Atlanta dan di semenanjung Florida yang biasanya lebih akrab dengan topan daripada salju. Hampir dua pertiga negeri Paman Sam ini diselimuti salju ketika hari beranjak malam Jumat lalu.
Kawasan selatan yang jarang bersalju sangat penasaran dengan fenomena jarang ini. Perang bola salju merebak di Universitas Mississipi Selatan, bandara Atlanta harus mengalami banyak penundaan penerbangan, jalan-jalan di Portland ditutup karena salju.
Sementara di Hawaii, sejumlah orang yang penasaran dengan fenomena di daratan Amerika mencoba mencari tahu apakah fenomena yang sama terjadi. Mereka pun mendaki gunung Mauna Kea yang berketinggi 13.800 kaki. Namun, "tak ada apapun di sana," kata peneliti cuaca, Tiziana Cherubini, di Pusat Cuaca Mauna Kea. Artinya, Hawaii tak mengalami salju.
Meski begitu, salju di Florida tetap sebuah kejadian yang fenomenal. Terakhir, salju turun di Florida pada tahun 1977. Salju turun selama 10 menit di Century, Florida. Namun itu cukup bagi Kaleb Pace, bocah berusia 6 tahun. "Saya selama ini hanya lihat salju di TV," katanya bahagia.
Ternyata Ada 3 Tentara Wanita Malaysia yang Tewas dalam Kecelakaan Helikopter
Lima orang perwira militer Malaysia juga ikut tewas.
