VIVAnews - Wartawan Pikiran Rakyat, Enton Supriyatna mengaku mendapatkan telepon internasional dari Singapura terkait dugaan Adolf Hitler menyaru sebagai dr Poch di Indonesia.
Telepon itu datang lama setelah wawancaranya dengan dr Sosrohusodo pada tahun 1994, dimuat. Sosro bahkan sudah meninggal dunia.
"Orang itu bernama Chong, dia mengaku dititipi amanat berupa data-data tentang tentang Poch oleh keluarga Sosrohusodo," kata Enton kepada VIVAnews, Kamis 25 Februari 2010 malam.
Redaktur Pelaksana Galamedia ini mengaku tak tahu apa hubungan Chong dengan keluarga dr Sosro. "Yang saya tahu istri dr Sosro punya bisnis di Singapura dan mempercayakan temuan suaminya pada dia," jelas Enton.
Dalam blog-nya bertanggal 8 Agustus 2008, Enton menceritakan ucapan Chong saat itu. "Ini persoalan besar, Pak. Mungkin akan menjadi sebuah berita besar dunia, jika kita mampu mengungkap misteri tersebut. Saya ingin mengajak Bapak untuk bekerja sama menjalankan misi ini. Kita harus bertemu secepatnya," kata Enton, menirukan perkataan Chong.
Chong mengajak bertemu di Batam, untuk membicarakan langkah selanjutnya. "Bahkan dia meminta saya menyiapkan materi jumpa pers di Singapura tentang masalah tersebut. Selanjutnya, akan dijajaki kemungkinan masuk saluran televisi CNN," kata Enton.
Enton mengaku miskin data dan tak memiliki cukup waktu dan dana untuk investigasi. "Rasa-rasanya, ada hal yang lebih penting dalam hidup saya ketimbang mendalami masalah ini. Maafkan saya, Chong….," kata Enton dalam blog-nya.
Namun, kepada VIVAnews tadi malam, Enton mengaku minatnya untuk menelusuri kasus ini kembali timbul." Apalagi diberitakan bahwa tengkorak Hitler yang dimiliki Rusia ternyata tengkorak perempuan," kata dia.
Cerita Adolf Hitler diduga meninggal di Surabaya, diawali dari artikel Harian Pikiran Rakyat pada tahun 1983. Penulisnya bernama dr Sosrohusodo -- dokter lulusan Universitas Indonesia yang pernah bertugas di kapal yang dijadikan rumah sakit bernama 'Hope' di Sumbawa Besar.
Kata Sosrohusodo, Poch, dokter tua Jerman yang dia temui di Sumbawa adalah Hitler. Poch diketahui meninggal di Rumah Sakit Karang Menjangan, Surabaya, Jawa Timur.