Pak Hakim Ini Sudah Berusia 102 Tahun

VIVAnews - Tahun 1917, saat masih berusia sepuluh tahun, Wesley Brown sudah mencari nafkah bagi keluarga setelah ayahnya meninggal. Sudah terbiasa menghadapi kerasnya perjuangan hidup membuat Brown tetap aktif menjadi hakim, meski kini usianya sudah mencapai 102 tahun.

Maka, julukan tua-tua keladi pantas disematkan kepada Brown. Buktinya, dia tetap rutin bekerja di gedung pengadilan Kota Wichita, Amerika Serikat (AS).

"Saya sudah terbiasa bekerja sepanjang hidup," kata Brown dalam wawancara yang diterbitkan laman surat kabar Wichita Eagle, Senin 1 Maret 2010. "Saya tidak tahu lagi apa yang harus saya lakukan kalau tidak bekerja," lanjut Brown.

Perjalanan karirnya ini bisa jadi merupakan penyebab mengapa usia harapan hidup Brown sangat tinggi, hingga lebih dari dua dekade. Laporan dari Harvard Medical School mengatakan, jumlah orang berusia seratus tahun atau lebih berlipat ganda dalam dua dekade terakhir. Brown adalah salah seorang dari sekitar 70.000 warga Amerika berusia seratus tahun atau lebih.

Brown keranjingan olahraga golf dan hingga saat ini selalu menggunakan tangga untuk menuju ruang kerjanya di lantai empat, lantai paling atas di gedung pengadilan federal Wichita.

"Orang yang berusia seratus tahun atau lebih, melatih otak mereka dengan membaca, melukis, dan bermain alat musik, dan beberapa orang memilih tetap bekerja," tulis laporan penelitian dari Universitas Harvard berjudul "Living to 100: What's the Secret."

Rekam Jejak Luar Biasa Raja Aibon Kogila 821 Hari Jadi Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI

Pekerjaan Brown sebagai hakim tentu saja melatih otak karena harus berurusan dengan berbagai isu kompleks terkait hukum.

Brown ditunjuk sebagai hakim federal oleh Presiden John F. Kennedy pada 1962. Brown telah melayani masyarakat selama era pemerintahan sepuluh presiden.

Dia lahir pada 1907, beberapa bulan setelah siaran musik pertama disiarkan di radio AS. Pencapaian teknologi lain pada tahun 1907 adalah penemuan helikopter, empat tahun setelah kakak beradik Wright menemukan pesawat terbang.

Brown menjadi saksi hidup penemuan berbagai teknologi informasi, mulai dari radio, televisi, hingga internet. "Teknologi itu seperti tablet yang dilipatgandakan," kata Brown.

Sebagai seorang hakim, Brown menganggap orang-orang yang masih berdebat mengenai persoalan privasi di internet itu sangat mengagumkan. Dia mengingat suatu era ketika tidak seorangpun memiliki privasi di telepon.

Organisasi Liga Muslim Dunia Ucapkan Selamat ke Prabowo: Semoga RI Makin Maju

"Dulu kami harus menelepon operator pusat, jadi petugas operator itu tahu apa yang sedang dilakukan semua orang," kata Brown.

Hari ini, Brown aktif memanfaatkan komputer, telepon selular, dan memahami realita bahwa privasi datang dan pergi bersama inovasi teknologi terbaru. "Entah apakah di era ini orang-orang masih bisa punya rahasia," kata Brown.

"Dan saya memutuskan untuk hidup berdasarkan prinsip bahwa tidak ada yang namanya rahasia," lanjutnya. Namun mungkin Brown masih punya satu rahasia, yaitu rahasia hidup sehat selama lebih dari satu abad.

Pengakuan Erick Thohir dan PSSI soal Kinerja Shin Tae-yong
Pabrik GAC Aion / perakitan mobil

Indonesia Bakal Jadi Basis Produksi Mobil Listrik Canggih

Pabrikan otomotif GAC Aion asal China, menandai langkah besar dalam strategi globalisasinya dengan memilih Indonesia sebagai negara kedua untuk perakitan mobil listriknya

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024