VIVAnews – Pada 25 tahun yang lalu, sedikitnya 80 orang tewas dan 175 lainnya terluka saat sebuah bom setara dengan 200 kg dinamit meledak di ibukota Lebanon, Beirut.
Menurut laman stasiun televisi berita BBC, bom berkekuatan besar tersebut ditanam di depan bangunan apartemen di kawasan Bir al-Abed di sebelah barat Beirut. Selain membunuh dan melukai warga sipil, ledakan di pemukiman warga Syiah tersebut juga meruntuhkan dua bangunan apartemen, sebuah mesjid, dan satu gedung bioskop.
Banyak pihak, termasuk media, menganggap serangan bom ditujukan untuk membunuh pemimpin Hizbullah, Syekh Muhammad Husain Fadlallah. Pasalnya, ledakan tersebut terjadi hanya beberapa meter dari kediaman pemimpin senior kelompok milisi Syiah tersebut.
Meskipun sejumlah pengawalnya tewas dalam serangan tersebut, Syekh Fadhallah sendiri berhasil lolos dari upaya pembunuhan. Awalnya ia menuduh Israel sebagai pelaku pengeboman namun kemudian meralatnya setelah sejumlah bukti menunjukkan keterlibatan organisasi intelijen Amerika Serikat, CIA.
Sejak dua tahun sebelumnya, Syekh Fadlallah menjadi incaran CIA karena dituding terlibat dalam pengeboman markas militer Amerika Serikat dan Prancis di Libanon pada tahun 1983.
Namun tuduhan itu dibantah keras oleh Presiden Amerika Serikat saat itu, Ronald Reagan. Reagan bersikeras jika pemerintahnya tidak pernah merestui usaha pembunuhan rahasia terhadap tokoh politik luar negeri.
VIVA.co.id
18 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
BYD akan meramaikan ceruk pasar komersial melalui pikap kabin ganda bertenaga listrik. Sebelumnya jenama asal China itu sudah memiliki mobil listrik penumpang, dan bus
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
29 hari lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Sinopsis Branding In Seongsu Episode 19: Kisah Pilu Alasan Dendam Lomon 5 sejak Tahun Lalu
IntipSeleb
6 jam lalu
Branding In Seongsu episode 19 mengisahkan bagaimana perasaan Lomon untuk balas dendam tercipta karena alasan yang memilukan. Apa itu? Intip spoilernya di bawah.
Shinta Arsinta kembali merilis music video versi live terbarunya dengan membawakan lagu yang berjudul 'Jaga Cinta Kita'. Videonya dirilis lewat channel YouTube.
Selengkapnya
Isu Terkini