VIVAnews - Setelah terhenti selama lima tahun, Indonesia dan Rumania kembali melakukan konsultasi bilateral dengan menggelar Forum III Konsultasi Bilateral RI-Rumania di Jakarta, Selasa 9 Maret 2010.
Forum yang menjembatani kekosongan komunikasi serta dialog antar kedua negara ini menghasilkan komitmen bahwa mulai tahun berikutnya, pertemuan akan lebih kongkrit dan berorientasi pada hasil.
"Untuk satu atau dua tahun lagi, kemungkinan tema pertemuan adalah kerja sama di bidang infrastruktur," kata ketua delegasi Indonesia yang juga Direktur Jenderal Amerika-Eropa Kementerian Luar Negeri, Retno Marsudi, dalam konferensi pers bersama Doru Romulus Costea, pejabat senior Kementrian Luar Negeri Rumania untuk Urusan Global, di Jakarta.
"Kita membutuhkan investor asing utk membangun infrastruktur di Indonesia karena ini prasyarat kita agar pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga 2014 bisa mencapai 7 persen," kata Marsudi. "Itu harus di-backup dengan infrastruktur yang kuat," lanjutnya.
Sedangkan dari pihak Rumania, tawaran spesifik adalah kerja sama dalam minyak dan gas atau energi, pendidikan, pertanian, dan juga infrastruktur. "Kementerian Luar Negeri akan mengidentifikasi potensi, dan menindaklanjuti dengan teman-teman dari departemen teknis yang terkait," kata Marsudi.
Diskusi dengan Rumania berhenti karena masalah jadwal dan tiap kali pertemuan terjadi bukan pada pertemuan khusus antar dua negara. "Pertemuan kali ini berubah karena Rumania bergabung dengan Uni Eropa pada 2007, sehingga regulasi tidak di tangan mereka, tetapi di Komisi Uni Eropa," lanjutnya.
Indonesia juga menekankan kerja sama di sektor pariwisata dan pendidikan. "Harapan kita besar dengan kembalinya penerbangan Garuda Indonesia pada 1 Juni 2010 ke Amsterdam, Belanda. Itu bisa meningkatkan jumlah turis yang datang dan pergi.
Turis dan investor Rumania masih sedikit, sehingga kita tidak menunggu mereka hingga pulih dari krisis finansial, tetapi kita coba membangun lagi mulai sekarang apa yang bisa kita lakukan saat nanti situasi kembali normal," kata Marsudi. Selain itu, juga akan ada juga pendidikan diplomat.
Sebagaimana dengan negara-negara lain, nilai perdagangan dengan Rumania pada 2009 juga menurun. Berdasarkan data dari Departemen Perdagangan, dalam periode Januari-Oktober 2009, volume perdagangan kedua negara tercatat sebesar US$60,861 juta, turun 27,35 persen dibanding periode yang sama tahun 2008.
Diisukan Jadi Orang Ketiga, Salshabilla Adriani Ngaku Udah Ngobrol Sama Syifa Hadju-Rizky Nazar
Menyadari posisinya kini tengah menjadi sorotan, Salshabilla Adriani memberikan klarifikasi yang menyatakan bahwa ia tidak menyangka tiba-tiba terseret gosip miring.
