Gelar Budaya Malaysia Digelar di Jakarta

VIVAnews - Gelar budaya Malaysia yang diselenggarakan oleh Sekretariat ASEAN dan Kedutaan Malaysia di Jakarta, serta Kementerian Informasi, Komunikasi, dan Kebudayaan Malaysia malam ini, Kamis 11 Maret 2010, dibuka dengan tarian Ala Donde.

Sebanyak 21 penari laki-laki dan perempuan dalam berbagai kostum warna-warni berlenggak-lenggok mengikuti ritme musik. Gerakan tarian merupakan perpaduan dari gerakan tari istana dan teater tradisional Makyung. Tarian sambutan kedua adalah Zapin, tarian adaptasi gerakan-gerakan tarian Timur Tengah.

Dalam sambutannya, Sekretaris Jenderal ASEAN, Surin Pitsuwan, mengatakan, bagi ASEAN, budaya Asia Tenggara adalah sumber kekuatan. Budaya-budaya itu memberikan inspirasi kreativitas dan membantu membangun rasa bermasyarakat dalam masyarakat di kawasan. "Melalui rangkaian budaya ini, kami menunjukkan penghargaan kami pada keberagaman budaya, toleransi, dialog, dan kerja sama," kata Surin.

Gelar budaya kelima dari rangkaian pertunjukan budaya ASEAN ini dihadiri Menteri Informasi, Komunikasi, dan Kebudayaan Malaysia Rais Yatim, Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, Sekretaris Jenderal Kementerian Budaya dan Pariwisata Indonesia, Wardiyatmo, perwakilan tetap negara-negara untuk ASEAN, dan kalangan diplomatik.

Sedangkan Wardiyatmo, mewakili Menteri Budaya dan Pariwista, Jero Wacik yang saat ini sedang berada di Berlin mengatakan, pertunjukan budaya ini menimbulkan kesadaran akan keberadaan budaya dari negara lain.

Dalam sambutannya, Rais Yatim menyampaikan salam khas "satu Malaysia". "Berbagai ragam budaya di Malaysia kini ada di hadapan Anda," kata Yatim. ASEAN, kata Yatim, tidak bisa hanya ada untuk kepentingan politik dan keamanan. Namun ASEAN bisa bekerja sama dalam seni dan budaya.

Rais juga memberikan pantun karena mengetahui Tifatul Sembiring suka berpantun. "Dari mana hendak ke mana, dari sana hendak ke sini. Saudara malam ini bagaimana? Saya berharap senang dalam hati," kata Yatim.

Tifatul, yang tidak memberi sambutan, menitipkan pantun balasan pada pembawa acara. "Nasihat diminta dari orang alim, semoga hidup tak jadi sia-sia. Selamat datang Datuk Rais Yatim di bumi serumpun Jakarta Raya," Tifatul membalas.

Lebih dari 400 tamu dihibur dengan musik, tari, dan lagu Malaysia dalam rangkaian gelar kebudayaan ASEAN yang kali ini mengusung tema "1Malaysia: Harmoni dalam Keberagaman Budaya". Pertunjukan malam ini dibagi dalam tiga segmen. Segmen pertama menceritakan akar negara Malaysia dan awal dari kondisi multiras dan multibudaya Malaysia masa kini.

Segmen kedua memperkenalkan Malaysia sebagai negara modern dengan Kuala Lumpur sebagai kota  tempat kebudayaan yang menggeliat dan sebagai sebuah pusat seni internasional. Sedangkan segmen terakhir menampilkan Malaysia dalam satu ritme dan satu gerakan, menggambarkan beragam manusia yang hidup bersama dengan harmonis dan mengupayakan kemakmuran Malaysia secara serempak.

Atas inisiatif Surin, gelar budaya ini merupakan serangkaian pertunjukan budaya yang menampilkan kekayaan dan keberagaman seni di kawasan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran ASEAN melalui kekayaan kawasan dan keragaman budaya, dan juga untuk mengakui arti penting Jakarta sebagai kota tempat Sekretariat ASEAN berada.

Serahkan Kesimpulan Sidang Sengketa Pilpres, Anies: Semoga MK Beri Keputusan yang Baik
Duel AC Milan vs AS Roma

Prediksi Liga Europa: AS Roma vs AC Milan

Duel AS Roma vs AC Milan dalam Perempat Final Liga Europa leg kedua di Stadion Olimpico, Jumat 19 April 2024, pukul 02.00 WIB. Berikut prediksinya.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024